Hadirnya tote bag dengan bahan baku kain dianggap tepat menjadi solusi penggunaan kantong plastik untuk keperluan sehari-hari. Makin bergantung dengan plastik, maka produksi terhadap sampah bahan ini pun ikut meningkat. Sementara berdasarkan data yang dirilis oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Februari yang lalu, dari 64 juta ton produksi sampah tahunan Indonesia, 15 persennya adalah sampah berbahan plastik atau setara dengan 9,6 juta ton per tahun.
Sadar atau tidak jumlah sampah plastik yang melimpah di Indonesia bukanlah kabar berkah bagi kita, apalagi sebagian besar bahan sisa tersebut belum bisa didaur ulang untuk produk baru, dan ujung-ujungnya hanya menjadi preseden buruk bagi lingkungan.
Ketergantungan kita dengan plastik sebenarnya bisa dihentikan dengan banyak cara, salah satunya dengan mulai beralih kepada penggunaan kantong yang tidak hanya sekali pakai. Tas-tas belanja dengan bahan kain atau tote bag adalah salah satu opsinya. Tapi jika masih ragu, coba pertimbangkan 5 manfaat berikut dari keputusanmu untuk mengakhiri penggunaan kantong plastik.
1. Komitmen menjaga lingkungan
Satu manfaat paling utama jika kamu mulai beralih dari kantong plastik ke tote bag ialah berkontribusi terhadap kampanye penyelamatan lingkungan. Gagasan untuk diet plastik semakin aktif digalakkan karena jumlah limbahnya kian fantastis. Dampak lingkungan ini diperburuk karena penggunaan kantong plastik cenderung hanya sekali pakai, dan jangka waktu penggunaannya terbilang singkat.
Kantong plastik dari super market misalnya, kerap kali langsung dibuang ketika tidak digunakan lagi. Ini berbeda dengan tote bag yang bisa tahan lama dan dipakai berulang kali, sehingga bisa menekan jumlah produksi sampah plastik
2. Membantu hidup hemat
Jika konsumsi plastik sudah bisa ditekan dengan penggunaan totebag, langkah ini juga akan membantu menghemat pengeluaran sehari-hari. Karena beberapa supermarket memiliki tarif tertentu setiap kali pembeli berbelanja menggunakan kantong plastik yang mereka sediakan. Meski rata-rata nominalnya terbilang kecil karena tak lebih dari 500 perak, jika dilakukan dalam intensitas yang sering maka bisa berdampak terhadap pembengkakan pengeluaran. Tentu berbeda jika membawa totebag sendiri tidak ada lagi tambahan pengeluaran.
3. Memiliki bahan yang lebih kuat
Keuntungan lain penggunaan tote bag ialah bahannya yang lebih kuat, sehingga dijamin lebih aman saat barang yang dibawa memiliki berat berlebih. Tote bag memiliki beberapa jenis, paling rapuh ialah tote bag dengan bahan spunbond. Namun bahan ini dijamin jauh lebih kuat ketimbang kantong plastik. Jenis lainnya ada bahan blacu, kanvas juga drill yang bahannya tentu lebih solid dan lebih kuat dari bahan spunbond. Apalagi kantong plastik umumnya hanya bisa diisi untuk tentengan yang ringan, seperti camilan bukan yang lebih berat dari itu.
4. Bisa digunakan untuk banyak keperluan (serbaguna)
Selain lebih kuat, tote bag dengan bahan kain juga memiliki ukuran yang lebih besar dari kantong plastik. Bahan yang kuat dan ukuran yang lebih besar sehingga bisa dipakai untuk banyak keperluan. Tote bag bukan hanya bisa dipakai untuk membawa barang belanjaan, bisa pula sebagai jinjingan untuk membawa berkas kantor, atau bisa juga dipakai sebagai tas oleh mahasiswa, ibu-ibu berbelanja keperluan dapur, atau aktivitas lainnya.
5. Tote bag menjadi trend fashion baru
Nilai guna tote bag kini meluas, bahkan telah menjadi tren bagi mahasiswa. Bukan hanya perempuan, mode tote bag sebagai tas samping juga diaplikasikan oleh banyak pria. Model tote bag sederhana dengan motif yang beragam menjadi pilihan bagi banyak mahasiswa, bahkan saat ini mulai ditambahkan aksen seperti zipper atau resleting untuk buka tutupnya. Tote bag juga sangat cocok untuk dipadu-padankan dengan fashion yang santai, pakaian untuk hangout atau untuk semi formal perkuliahan.