Tas memiliki berbagai jenis bahan yang digunakan sebagai material dasarnya. Cara membersihkan tas sesuai bahan ini penting diketahui supaya awet dan tidak mudah rusak.
Dikarenakan bahan tas yang digunakan berbeda-beda, maka cara merawat dan membersihkannya juga tidak sama.
Umumnya tas yang sering dipakai akan lebih mudah kotor. Seperti terkena noda makanan atau minuman, tinta, tergores, hingga berjamur karena penyimpanannya tidak tepat.
Terlalu lama membiarkan noda dan tidak segera dibersihkan juga bisa membuat kotoran jadi sulit hilang dan bikin tas lama-lama tampak kusam.
Cara Membersihkan Tas Sesuai Bahan
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara membersihkan tas sesuai bahan yang perlu Anda tahu, sekaligus tips merawatnya supaya tetap awet dan kinclong.
1. Suede
Dilansir dari laman StitchFix, cara membersihkan tas berbahan suede bisa menggunakan penghapus atau sikat berbulu lembut yang diberi air sabun untuk mengangkat noda.
Tapi pastikan, tas yang sudah dibersihkan harus dijemur atau dikeringkan supaya tidak berjamur dan membuat material tas jadi rusak.
2. Kulit asli
Tas dengan bahan kulit asli biasanya digunakan merek ternama dari produsen tas kelas atas. Apabila tas ini kotor, sebaiknya dibersihkan dengan pelembap khusus tas.
Anda dapat membeli pelembap tas di marketplace atau jasa laundry khusus tas. Selain itu, hindari membersihkan tas bahan kulit dengan tisu basah apalagi dicuci dengan detergen.
3. Kulit sintetis
Tas kulit sintetis merupakan jenis tiruan dan tidak memakai kulit hewan asli. Cara membersihkan tas jenis ini sangat mudah.
Apabila tas terkena noda makeup, tinta, atau debu, cukup dibersihkan dengan minyak kayu putih atau petroleum jelly memakai kapas, maka noda-nodanya bisa terangkat.
4. Tas kain
Tas kain berbahan nilon, denim, dan katun, memang lebih mudah kusam. Namun, jenis tas ini relatif aman jika dibersihkan dengan cara dicuci memakai sabun bayi.
Alternatif selain sabun, bisa rendam tas menggunakan air cuka atau air garam. Setelahnya harus dijemur sampai benar-benar kering, sebelum kembali digunakan.
5. Tas karet
Cara membersihkan tas sesuai bahan seperti karet atau teksturnya mirip jelly, disarankan memakai perasan air lemon atau air seduhan soda kue.
Anda dapat menggunakan kain lembut yang sudah dibasahi air lemon untuk membersihkan noda tas. Setelah noda di tas hilang, lap menggunakan kain kering supaya tidak lembap.
6. Tas polyester
Bahan polyester sering digunakan untuk jenis tas backpack atau ransel. Meski bahannya lentur dan tidak mudah luntur, tas ini dapat rusak apabila membersihkannya tidak tepat.
Cara membersihkan tas bahan polyester bisa direndam dengan air hangat. Untuk mengangkat noda, cukup memakai sikat lembut dan sabun bayi. Setelah bersih, wajib dijemur hingga kering.
7. Kanvas
Tas berbahan kanvas memiliki serat kain yang tebal dan kuat, sehingga terbilang awet untuk pemakaian jangka panjang.
Tas kanvas yang kotor harus segera dibersihkan menggunakan lap basah di permukaan noda dan jangan digosok terlalu kuat karena bisa merusak serat kainnya.
Cara Merawat Tas agar Awet dan Bebas Jamur
Apa pun jenis bahan tas yang digunakan, cara merawatnya hampir sama. Perawatan penting dilakukan supaya tas tetap awet dan terhindar dari jamur. Berikut cara merawat tas, dikutip dari laman Byrdie.
-Rutin membersihkan tas setiap selesai digunakan. Anda bisa menggunakan lap kering, sikat berbulu lembut, atau spons dari busa untuk mengangkat debu.
-Tas tidak digantung sembarangan karena berisiko terkena debu dari ruangan dan merusak materialnya.
-Simpan tas yang sudah bersih ke kotak khusus atau lemari. Pastikan tempat penyimpanan tas ini juga diberikan silica gel untuk menghindari pertumbuhan jamur akibat kondisi lembap.
Itulah beberapa cara membersihkan tas sesuai bahan serta tips merawatnya supaya tetap awet dan tidak mudah rusak.
Sumber: CNN Indonesia