Memo

Memo, Agenda, Dan Catatan Harian Apa Bedanya ?

Pasti sudah tidak asing lagi kan dengan memo, agenda, dan catatan harian. Ya, ketika benda tersebut sangat membantu kita dalam mencatat banyak hal. Namun, tahukah kamu bahwa ketiga benda tersebut sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda loh. Simak artikel ini ya, karena kami akan memberikan beberapa informasi apa sih yang mebedakan antara ketiganya.

1. Memo

Istilah memo mungkin sudah tidak asing lagi di telinga sebagian orang. Memo adalah singkatan dari memorandum yang merupakan bentuk komunikasi berisi saran atau perintah. Memo bisa digunakan untuk keperluan pribadi maupun profesional. Di kantor atau organisasi tertentu, memo bisa diberikan kepada orang yang memiliki jabatan setara, lebih tinggi, atau lebih rendah. Namun, memo juga bisa digunakan untuk memberikan pesan singkat kepada orang terdekat.

2. Agenda

Agenda, dalam konteks yang lebih luas, dapat diartikan sebagai goal atau objektif yang ingin dicapai. Yang disebut buku agenda, berarti buku yang yang diformat untuk diisi tentang hal-hal yang akan dilakukan.

Sebuah agenda tidak harus memiliki kalender yang spesifik, tapi wajib memiliki penanda waktu. Ketika sebuah tulisan memiliki batasan waktu (biasanya di masa yang akan datang, karena agenda berarti hal-hal yang akan dilakukan), maka tulisan itu sudah dapat dikatakan sebuah agenda.

3. Buku Catatan

Diary atau buku catatan harian bersifat lampau. Diary seringkali subjektif dan berisi tentang perasaan dan pengalaman yang dilalui penulisnya. Sebuah buku yang dibuat khusus untuk diary biasanya;
1. Memiliki tempat untuk menuliskan tanggal
2. Memiliki garis bantu/format lain

Catatan dalam diary akan selalu terikat dengan waktu atau periode penulisannya. Ini berbeda dengan jurnal yang biasanya tidak terikat. Diary juga cenderung merupakan hasil refleksi penulis terhadap apa yang dialaminya.

Semua jenis format buku catatan saling beririsan satu sama lain, dan agak sulit memberi batasan yang jelas pada format buku catatan, karena memang fungsinya hanya satu yaitu mencatat. Kembali lagi semuanya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Tertarik untuk custom memo, agenda, dan buku harian ? Toko Merchandise siap membantu

Cara Mudah Memilih Buku Memo

Istilah memo mungkin sudah tidak asing lagi di telinga sebagian orang. Memo adalah singkatan dari memorandum yang merupakan bentuk komunikasi berisi saran atau perintah. Memo bisa digunakan untuk keperluan pribadi maupun profesional. Di kantor atau organisasi tertentu, memo bisa diberikan kepada orang yang memiliki jabatan setara, lebih tinggi, atau lebih rendah. Namun, memo juga bisa digunakan untuk memberikan pesan singkat kepada orang terdekat.

Tapi, sudahkah kamu memilih memo dengan tepat ? nah, untuk itu simak artikel ini ya. Karna kami akan memberikan beberapa cara mudah dalam memilih buku memo yang tepat

Bila Anda perlu membuat catatan panjang, pilih buku memo atau notepad yang mudah disobek

Pada dasarnya, buku memo digunakan hanya untuk menuliskan catatan atau informasi pendek. Meski begitu, ketika Anda hendak membuat catatan yang cukup panjang, pastikan Anda membeli produk yang mudah dilepas kertasnya secara satuan. Memo blok serta buku memo yang sambungan kertasnya berlubang atau menggunakan ring sangat mudah dilepas kertasnya tanpa merusak buku.

Gunakan sticky notes yang sudah diberi perekat

Jika Anda ingin menggunakan notepad secara luas dan praktis, Anda bisa memilih sticky notes. Dengan tipe ini, Anda bisa menempelkan catatan Anda di buku, pinggiran komputer, meja, dan sebagainya. Produk jenis ini sangat cocok untuk menuliskan to do list. Karena sangat mudah dilepas dan direkatkan kembali, produk ini kian populer dimanfaatkan untuk menulis memo. Anda bisa menempelkan memo ini baik di meja maupun laptop rekan kerja dengan mudah.

Sesuaikan desainnya dengan kebutuhan: bergaris, grid, atau polos

• Jika Anda ingin menulis dengan rapi, pilihlah buku memo yang halamannya bergaris horizontal atau berbentuk kotak-kotak (grid). Desain demikian akan memudahkan Anda saat hendak membaca ulang memo yang Anda tulis nantinya. Notepad kotak-kotak juga nyaman digunakan untuk menulis catatan apa pun terlepas dari ukuran tinggi dan lebar kotaknya.
• Jika Anda ingin menulis secara bebas, pilihlah buku memo dengan halaman polos. Dengan begitu, Anda dapat dengan bebas menuliskan ide di atasnya, menambahkan diagram atau ilustrasi, dan menghiasnya sesuka Anda. Namun, agar lebih praktis, pertimbangkan produk yang sudah dilengkapi dengan kolom tanggal atau judul.

Pastikan Anda memilih ukuran yang pas, misalnya A7 untuk dibawa-bawa dan A5 untuk meeting atau kelas

• Jika Anda hendak menggunakannya untuk menulis memo-memo singkat, pilihlah notepad kecil berukuran A7 atau sejenis. Saat Anda meringkas perbincangan di telepon atau menulis komentar, notepad  kecil seukuran kantong adalah pilihan terbaik.
• Bila Anda ingin menuliskan banyak hal misalnya untuk rapat atau catatan di kelas, pilih notepad besar berukuran minimal A5. Dengan begitu, Anda bisa menulis banyak hal pada buku memo dengan leluasa.

Itu dia beberapa cara mudah dalam memilih buku memo. Tertarik untuk custom memo. Toko Merchandise siap membantu

Memo, singkatan dari memorandum, adalah bentuk komunikasi bisnis internal yang digunakan untuk menyampaikan informasi, kebijakan, atau instruksi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Memiliki format yang singkat dan langsung, memo dirancang untuk memberikan pesan dengan cepat dan efisien kepada anggota tim atau rekan kerja. Struktur memo umumnya mencakup elemen-elemen seperti pengantar yang menyebutkan tujuan atau latar belakang pesan, badan pesan yang merinci informasi atau instruksi, dan penutup yang dapat mencakup tindakan atau tanggapan yang diharapkan.

Memo sering digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk menyampaikan pengumuman perusahaan, memberikan instruksi kepada karyawan, atau mengkoordinasikan kegiatan antar departemen. Kelebihan memo terletak pada kepraktisannya, yang memungkinkan pengiriman pesan dengan singkat, padat, dan jelas. Dalam bisnis, memo menjadi alat komunikasi yang efektif untuk mengkoordinasikan tugas, menyampaikan perubahan kebijakan, atau menginformasikan perkembangan proyek. Dengan fungsinya yang praktis dan langsung, memo tetap menjadi elemen penting dalam komunikasi internal di berbagai organisasi.

Tujuan Memo

Kehadiran memo ditujukan untuk memberikan pesan atau informasi penting kepada anggota organisasi secara cepat dan efisien. Contoh penggunaan memo adalah untuk menyampaikan perubahan kebijakan, instruksi terkait proyek, atau rangkuman dari sebuah rapat. Dengan kehadiran memo, tim terkait tidak perlu menyita waktu para pegawai lain untuk mengadakan pertemuan.

⁠Jenis-jenis Memo

Apa saja berbagai jenis memo yang akan sering kamu temui di tempat kerja? Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Memo Internal 

Memo internal digunakan untuk menyampaikan informasi tertentu kepada anggota tim atau departemen di perusahaanmu. Contohnya, kamu bisa menggunakan memo internal untuk mengumumkan perubahan jadwal libur perusahaan atau meminta umpan balik tentang proyek internal. Karena bersifat internal, kamu bisa menggunakan memo tempel yang kasual seperti sticky notes. Tapi, pastikan kamu memperhatikan situasi lingkungan kerja dan penerima memo jika ingin menggunakan sticky notes, ya!

2. Memo Eksternal 

Sesuai namanya, pengertian memo eksternal adalah surat untuk berkomunikasi dengan pihak di luar perusahaan. Contoh memo eksternal adalah catatan untuk customer, mitra bisnis, atau pemasok. Terkait hal ini, memo eksternal harus ditulis secara resmi, bukan menggunakan memo tempel atau sticky notes.

3. Memo Formal 

Memo formal adalah memo yang disusun dengan format dan bahasa yang lebih resmi. Biasanya, memo formal digunakan untuk komunikasi internal yang berkaitan dengan kebijakan, prosedur, atau keputusan penting dalam perusahaan. Karena isinya formal, jangan menggunakan memo tempel atau sticky notes, ya.

4. Memo Informal 

Memo informal adalah memo dengan ragam bahasa yang lebih santai. Kamu bisa mengirimkan memo ini untuk menyampaikan apresiasi pada rekan kerja atau memberikan saran tentang cara meningkatkan kualitas kinerja.  Karena isinya informal, kamu boleh membuat memo tempel menggunakan sticky notes. Penggunaannya bisa kapan saja karena memo tempel dan sticky notes bisa ditempel di meja orang yang ingin kamu beri feedback.

Dalam dunia kerja, banyak cara yang dapat kita gunakan untuk berkomunikasi. Salah satunya dengan memanfaatkan memo. Memo adalah yang biasanya ditulis dalam kertas catatan kecil atau sticky note dan kemudian ditempel di buku atau suatu barang sebagai catatan penting untuk dibaca, pemikiran tersebut tidak salah kok. Secara garis besar, memo memang bersifat sebagai pengingat atau catatan ringkas mengenai suatu permasalahan yang tengah dibahas. Namun ternyata, memo itu tidak sekadar catatan ringkas saja lhosebab memo memiliki dua fungsi, yang bersifat resmi dan bersifat tak resmi.

Pengertian Memo 

Memo adalah sebuah pesan singkat yang biasanya digunakan untuk menyampaikan keputusan atau prosedur ke seluruh pegawai ataupun pihak dalam suatu organisasi atau perusahaan. Memo juga dikenal sebagai memorandum atau pengingat. Berbeda dengan email, memo adalah pesan yang Anda kirim kelompok besar, seperti seluruh  karyawan di departemen Anda atau perusahaan.

Tujuan Penulisan Memo

Tujuan dari penulisan  sebuah memo adalah untuk meminta atau memberikan suatu informasi kepada seseorang yang hendak dituju. Misal, Ana hendak menulis memo kepada Ayahnya bahwa dirinya akan berangkat kuliah, maka tujuan dari penulisan memo tersebut adalah pemberitahuan kepada Ayah bahwa dirinya akan berkuliah.

Fungsi Memo

Seperti yang telah disebutkan di awal, dalam dunia kerja salah satu fungsi memo adalah untuk menulis informasi agar terhindar dari miskomunikasi. Adapun isinya dapat berupa keputusan, arahan/instruksi, prosedur, saran, ataupun tugas-tugas tertentu. Terkadang, terdapat beberapa informasi atau arahan yang lebih akurat jika disampaikan dengan tulisan dibanding dengan cara lisan.

Selain fungsi di atas, memo juga memiliki fungsi lain, yakni:

• Memberikan informasi ke banyak orang sekaligus. Misalnya, terdapat pengumuman mengenai jadwal rapat, perubahan jadwal secara mendadak, atau pemberitahuan acara khusus
• Menjadi media untuk memberikan informasi yang spesifik
• Menjadi media untuk menetapkan keputusan, kebijaksanaan, ataupun persetujuan yang disetujui oleh pihak-pihak terkait
• Untuk menetapkan tugas/tanggung jawab dengan menyebut pihak-pihak terkait yang diberikan tanggung jawab tersebut
• Menjadi ringkasan hasil rapat. Selain sebagai pengingat tentang apa yang telah didiskusikan, memo juga bisa diberikan kepada yang tidak hadir rapat sehingga mereka dapat mengetahui isi dari rapat tersebut

Gimana Sih Cara Memilih Buku Memo Yang Tepat ?

Istilah memo mungkin sudah tidak asing lagi di telinga sebagian orang. Memo adalah singkatan dari memorandum yang merupakan bentuk komunikasi berisi saran atau perintah.

Memo bisa digunakan untuk keperluan pribadi maupun profesional. Di kantor atau organisasi tertentu, memo bisa diberikan kepada orang yang memiliki jabatan setara, lebih tinggi, atau lebih rendah. Namun, memo juga bisa digunakan untuk memberikan pesan singkat kepada orang terdekat.

Lalu gimanasih cara memilih memo yang tepat ? Simak penjelasannya pada artikel ini ya .

Pilih Yang Tidak Mudah Sobek

Pada dasarnya, buku memo digunakan hanya untuk menuliskan catatan atau informasi pendek. Meski begitu, ketika Anda hendak membuat catatan yang cukup panjang, pastikan Anda membeli produk yang mudah dilepas kertasnya secara satuan. Memo blok serta buku memo yang sambungan kertasnya berlubang atau menggunakan ring sangat mudah dilepas kertasnya tanpa merusak buku.

Cukup letakkan buku memo model tersebut di atas meja dan Anda bisa dengan mudah mencatat pesan saat sedang menerima telepon. Selain itu, hanya dengan mengambil beberapa lembar, Anda bisa membawanya saat rapat karena sangat ringkas. Agar lebih nyaman digunakan, kami sarankan Anda memilih memo tebal yang memiliki tempat untuk menyelipkan bolpoin.

Sesuaikan Design Dengan Kebutuhan

Saat memilih buku memo, Anda juga perlu memastikan desain halaman di dalamnya terlebih dahulu. Ada beberapa jenis desain halaman buku memo yang bisa dipilih. Setiap desain memiliki fungsi yang berbeda-beda. Simak pemaparannya di bawah ini.

• Jika Anda ingin menulis dengan rapi, pilihlah buku memo yang halamannya bergaris horizontal atau berbentuk kotak-kotak (grid). Desain demikian akan memudahkan Anda saat hendak membaca ulang memo yang Anda tulis nantinya. Notepad kotak-kotak juga nyaman digunakan untuk menulis catatan apa pun terlepas dari ukuran tinggi dan lebar kotaknya.
• Jika Anda ingin menulis secara bebas, pilihlah buku memo dengan halaman polos. Dengan begitu, Anda dapat dengan bebas menuliskan ide di atasnya, menambahkan diagram atau ilustrasi, dan menghiasnya sesuka Anda. Namun, agar lebih praktis, pertimbangkan produk yang sudah dilengkapi dengan kolom tanggal atau judul.

Pilih Ukuran Yang Tepat

Buku memo umumnya didesain untuk menulis satu hal penting pada satu halaman. Jika Anda menulis terlalu banyak memo pada satu halaman, Anda akan kesulitan saat mencari dan membaca ulang catatan. Hal yang sama bisa terjadi apabila Anda menuliskan satu memo pada beberapa halaman akibat pesan yang terlalu panjang.

Untuk menghindari hal-hal di atas, Anda perlu memilih ukuran buku memo yang sesuai dengan penggunaan. Berikut ini penjelasannya.

• Jika Anda hendak menggunakannya untuk menulis memo-memo singkat, pilihlah notepad kecil berukuran A7 atau sejenis. Saat Anda meringkas perbincangan di telepon atau menulis komentar, notepad  kecil seukuran kantong adalah pilihan terbaik.
• Bila Anda ingin menuliskan banyak hal misalnya untuk rapat atau catatan di kelas, pilih notepad besar berukuran minimal A5. Dengan begitu, Anda bisa menulis banyak hal pada buku memo dengan leluasa.

Gimana, udah tau kan cara memilih memo yang tepat ? tertarik untuk custom memo ? Toko Merchandise siap membantu