Daya ingat memegang peran penting dalam proses belajar anak di sekolah. Beberapa makanan diketahui dapat meningkatkan daya ingat anak. Apa saja?
Nutrisi yang tepat penting untuk semua aspek kesehatan, termasuk di antaranya pertumbuhan dan fungsi otak di kecil.
Pertumbuhan otak yang pesat terjadi pada beberapa tahun pertama kehidupan. Otak anak akan terus berkembang hingga masa remaja, khususnya di area korteks prefrontal.
Area ini dikenal sebagai ‘pusat kepribadian’. Area ini berhubungan dengan perencanaan, memori atau daya ingat, pengambilan keputusan, dan fungsi eksekutif otak lainnya.
Penelitian menunjukkan, nutrisi dan makanan tertentu dapat mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif sepanjang masa anak-anak hingga remaja. Salah satunya tentu menyoal daya ingat atau kemampuan seorang anak mengingat sesuatu.
Makanan untuk meningkatkan daya ingat anak
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa makanan untuk meningkatkan daya ingat anak.
1. Telur
Telur jadi salah satu makanan favorit banyak anak. Telur kaya akan nutrisi penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif. Sebut saja kolin, vitamin B12, protein, dan selenium.
Mengutip Healthline, sebuah tinjauan terhadap 54 penelitian sebelumnya menemukan, asupan kolin selama 1.000 hari pertama kehidupan dapat mendukung perkembangan otak dan meningkatkan fungsi kognitif secara maksimal.
2. Buah beri
Berbagai pilihan buah beri kaya akan senyawa antosianin. Senyawa ini dipercaya dapat bermanfaat untuk kesehatan otak.
Antosianin dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan efek anti-inflamasi, dan meningkatkan produksi sel saraf baru serta ekspresi protein tertentu. Termasuk di antaranya faktor neurotropik yang terlibat dalam memori.
Sejumlah penelitian menemukan, asupan buah beri berpengaruh positif terhadap fungsi kognitif anak.
Salah satunya, sebuah penelitian terhadap 14 anak usia 7-10 tahun menemukan, konsumsi 200 gram minuman blueberry meningkatkan kinerja yang lebih baik dalam tes memori.
3. Udang
Makanan laut seperti udang adalah sumber nutrisi yang baik untuk fungsi otak. Sebut saja kandungan asam lemak omega-3, yodium, dan zinc yang biasa ditemukan dalam makanan laut.
Tubuh membutuhkan zinc untuk produksi dan perkembangan sel saraf. Sedangkan asam lemak omega-3 dibutuhkan untuk fungsi otak yang normal.
Selain itu, tubuh juga membutuhkan yodium untuk memproduksi hormon tiroid yang berperan penting dalam perkembangan otak.
Banyak penelitian menemukan, konsumsi makanan laut dapat meningkatkan fungsi kognitif anak.
Namun, Anda disarankan untuk menghindari makanan laut yang mengandung merkuri tinggi. Selain udang, Anda juga bisa mencoba kerang dan salmon sebagai pilihan makanan untuk kecerdasan otak anak.
4. Bayam
Bayam dan jenis sayuran hijau lainnya sangat penting untuk kesehatan otak anak. Sayuran berdaun hijau mengandung senyawa pelindung otak seperti folat, flavonoid, karotenoid, vitamin E, dan vitamin K1.
Beberapa penelitian menemukan, asupan folat dan karotenoid dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif anak.
5. Cokelat
Tak ada salahnya memberikan si kecil sebatang cokelat buat camilan. Tapi, berikan cokelat yang mengandung 70 persen kakao.
Kakao mengandung senyawa antioksidan flavonoid yang tinggi. Senyawa ini bermanfaat untuk kesehatan otak.
Flavonois dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Penelitian menunjukkan, flavonoid juga dapat meningkatkan kinerja pada tugas kognitif anak.
Para peneliti berpendapat, asupan kakao dapat memicu kinerja kognitif yang lebih baik dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan memori.
6. Jeruk
Sama seperti cokelat, jeruk juga kaya akan flavonoid. Senyawa ini dapat meningkatkan aliran darat ke otak.
Selain itu, jeruk juga kaya akan vitamin C. Studi menunjukkan, kadar vitamin C yang optimal dalam darah dapat meningkatkan kinerja pada tugas-tugas yang melibatkan fokus, daya ingat, hingga pengambilan keputusan.
7. Yogurt
Yogurt tanpa pemanis bisa jadi pilihan camilan yang sehat buat anak. Yogurt juga merupakan salah satu makanan untuk meningkatkan daya ingat anak.
Yogurt merupakan sumber yodium yang baik. Yodium sendiri dibutuhkan untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif.
Selain yodium, yogurt juga mengandung nutrisi lain yang penting untuk kesehatan otak. Sebut saja protein, zinc, selenium, dan vitamin B12.
Sumber: CNN Indonesia