Apakah Tumbler Kaca Tahan Panas?

Tumbler Kaca Tahan Untuk Minuman Panas??

Kini, banyak perusahaan besar menjadikan water bottle sebagai salah satu media promosi atau souvenir untuk kegiatan kantor. Lalu, sebenarnya apa itu tumbler? Menrut KKBI, tumbler adalah wadah air minum berbentuk seperti gelas tanpa gagang yang memiliki tutup.

Biasanya,botol minum terbuat dari bahan plastik atau kaca sehingga dapat menjaga suhu minuman di dalamnya. Bentuknya yang fleksibel membuatnya mudah dibawa bepergian ke mana-mana. Misalnya bekerja di kantor, pergi hangout bersama teman-teman, mendaki gunung, atau berolahraga di gym.

Kini, botol minum portable hadir dalam beragam desain dengan motif dan model yang lebih kekinian. Bentuknya pun dirancang sedemikian rupa sehingga memberi manfaat praktis bagi para penggunanya. Berkat bobotnya yang ringan, water bottle sering dibawa untuk menemani aktivitas sehari-hari banyak orang, khususnya kegiatan di luar ruangan.

Tumbler memiliki bahan yang berbeda, ada yang dari stainless steel, plastik, dan kaca. Jaman sekarang sedang tren minum kopi menggunakan tumbler yang berbahan stainless maupun kaca, apakah tumbler kaca tahan suhu panas? Botol air kaca dapat dibagi menjadi bahan tahan suhu tinggi dan tahan suhu tidak tinggi. Suhu penggunaan botol air kaca yang tidak tahan terhadap suhu tinggi umumnya “- 5 hingga 70℃. Jika botol air kaca terbuat dari bahan borosilicate tinggi, suhu layanannya bisa setinggi 400-500℃, dan dapat menahan perbedaan suhu seketika” – 30-160℃.

Apakah Tumbler Kaca Tahan Panas?

Bahan kaca sendiri dinilai lebih awet dan tahan panas dibandingkan bahan lainnya, seperti plastik. Bahan kaca bersifat kokoh, tahan tekanan, dan tahan panas, sehingga sangat tahan terhadap pengaruh dari luar.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak jarang ada tumbler kaca yang bisa pecah dengan mudah ketika terkena air panas. Hal ini tentu tergantung dengan penggunaannya. Sebab, ada beberapa kemasan kaca yang tahan panas pada suhu yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk prose sterilisasi.

Tumbler kaca yang mudah pecah biasanya terbuat dari jenis kaca yang berbeda. Selain itu, penyebab tumbler berbahan kaca mudah pecah jika terkena air panas adalah terdapat perbedaan suhu yang signifikan.

Dalam buku Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan, Maimunah Hindun Pulungan, dkk., (2018:27), disebutkan bahwa penyebab tumbler berbahan kaca mudah pecah adalah karena thermal shock. Hal ini terjadi apabila pada bagian kaca terdapat suhu tertentu dan beberapa bagian lain terekspos suhu yang lain.

Hal tersebut akan mengakibatkan adanya perbedaan kontraksi yang menyebabkan botol kaca mudah pecah karena thermal shock oleh tekanan mekanis dan tegangan. Perbedaan suhu tersebut menyebabkan perbedaan pengembangan dan tegangan internal yang mengakibatkan kaca menjadi retak dan pecah.

Salah satu contohnya adalah apabila tumbler berbahan kaca yang sebelumnya diisi air panas, lalu dicuci menggunakan air dingin. Hal ini mampu mengakibatkan perubahan suhu yang membuat tumbler menjadi pecah.