Bahan Yang Banyak digunakan Untuk Payung

Payung adalah suatu benda pegang yang digunakan untuk mencegah ataupun menahan air hujan yang mengguyur tubuh seseorang. Payung juga digunakan untuk menciptakan bayang – bayang dan mencegah terpaparnya seseorang oleh sinar matahari. Payung yang digunakan untuk menahan teriknya cahaya matahari disebut parasol.

Payung atau umbrella dalam bahasa inggris berasal dari bahasa latin “umbra”, yang berarti bayang – bayang. Saat ditemukan pada 4 ribu tahun lalu, awalnya payung kuno didesain khusus hanya untuk melindungi sang pemakai dari terik panas matahari. Sampai akhirnya bangsa tionghoa berhasil membuat payung yang berfungsi juga sebagai pelindung terhadap hujan. Mereka berhasil memanfaatkan lilin dan lak sebagai pelapis kertas agar payung itu anti air.

Berikut bahan yang cocok untuk payung kalian :

1. Kain Polyester

Kain polyester adalah bahan payung yang memiliki kualitas paling baik, oleh karenanya bahan ini paling banyak digunakan. Bahan polyester memiliki keunggulan daya serap air yang rendah sehingga payung tidak mudah basah. Kain polyester pertama kali dikembangkan pada tahun 1941. Kain ini terbuat dari serat sintetis yang memiliki daya serap air yang rendah. Hal ini membuat kain polyester tidak mudah basah dan mudah kering. Proses pembuatan kain polyester dimulai dengan pemintalan serat sintetis menjadi benang. Benang-benang tersebut kemudian ditenun menjadi kain. Kualitas bahannya juga kuat, tidak mudah robek ketika tertiup angin kencang. Sehingga membuatnya tahan lama untuk jangka panjang. Meskipun bahannya kuat, tetapi sifatnya lentur. Payung berbahan polyester akan tetap kokoh dan melindungi Anda dari hujan, bahkan dalam kondisi cuaca yang ekstrem. Karena daya serap airnya rendah, payung polyester juga mudah dicuci dan membuatnya lebih cepat kering. Payung berbahan polyester dapatkan dibersihkan dengan air sabun dan tidak akan merusak kualitas kainnya. Kain polyester ini memiliki beberapa kualitas lagi. Ada premium polyester yang memiliki karakter lebih lentur.

Payung berbahan Parasut Silver juga banyak digunakan. Kain parasut silver pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an. Kain parasut silver terbuat dari bahan polyester yang dilapisi dengan bahan fluorocarbon.Lapisan fluorocarbon inilah yang memberikan sifat anti air dan anti UV pada kain parasut silver. Kain parasut ini selain digunakan untuk bahan payung juga banyak digunakan untuk bahan jaket hujan dan cover mobil.

3. Kain Nilon

Kain nilon adalah kain sintetis yang terbuat dari poliamida. Poliamida adalah polimer yang terdiri dari unit monomer amida yang menjadikannya kuat dan tahan lama. Nilon adalah polimer pertama yang sukses secara komersial, dan merupakan serat sintetis pertama yang dibuat dari minyak bumi. Kain nilon sering digunakan untuk membuat berbagai macam produk, termasuk payung, tenda, pakaian, dan karpet. Karakteristik utama dari kain nilon adalah ringan tapi kuat, tahan lama, cepat kering, tahan terhadap air dan panas, tahan terhadap kutu, serangga, dan jamur.

4. Kain Pongee

Payung dengan bahan kain pongee memiliki sifat yang halus dan lembut. Kain pongee terbuat dari serat kapas yang diproses dengan teknik tertentu. Kain pongee memiliki sifat yang tahan air dan tahan lama. Payung berbahan kain pongee dapat memberikan perlindungan yang nyaman dari hujan dan sinar matahari. Kain ini pertama kali dikembangkan di Cina pada abad ke-17. Proses pembuatan kain pongee dimulai dengan pemintalan serat kapas menjadi benang. Benang-benang tersebut kemudian ditenun menjadi kain dengan pola tertentu. Dari sisi harga, payung berbahan pongee memiliki harga yang lebih tinggi, dibanding payung nilon maupun payung polyester. Karakteristik khusus dari kain pongee adalah tahan air dan tahan lama, halus dan lembut, dan memiliki kilau yang khas.

5. Plastik PVC

Payung dengan bahan plastik PVC termasuk payung yang memiliki harga murah dan produksinya yang mudah. Plastik PVC terbuat dari bahan polivinil klorida yang memiliki sifat yang tahan air. Payung berbahan plastik PVC dapat memberikan perlindungan yang cukup dari hujan. Namun, payung berbahan plastik PVC kurang tahan lama dan mudah rusak jika terkena angin kencang. Tetapi untuk perlindungan dari air hujan, payung ini memiliki ketahanan yang bagus. Sifat kedap airnya jadi keunggulan. Hanya saja karena terbuat dari bahan plastik PVC, payung ini kurang cocok digunakan untuk berlindung dari sinar matahari. Karena jika terkena panas terlalu lama, bisa menyusut. Biasanya bahan ini hanya digunakan untuk pembuatan payung transparan. Itulah beberapa jenis payung yang memiliki daya tahan bagus dan kuat untuk menahan air hujan.