Jenis Bahan yang Bagus Untuk Payung
Sangat jarang ketika orang membeli payung memperhatikan bahan payung yang digunakannya. Padahal dengan mengetahui bahannya, akan lebih mudah ketika membeli yang sesuai. Karena payung tidak hanya digunakan ketika musim hujan saja, tetapi juga bisa digunakan untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari. Jadi dengan mengetahui bahan yang digunakan akan membuat kita jadi tahu kualitas dan ketahanannya. Payung yang bagus memiliki bahan bagus tentu akan lebih tahan lama dan mampu memberikan perlindungan yang optimal. Ada berbagai macam bahan yang digunakan untuk membuat payung. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan bahan payung yang tepat akan menentukan kualitas dan daya tahan payung tersebut.
Beberapa Bahan Yang Bagus Untuk Payung
1. Bahan Nilon
Salah satu kain yang terbuat dari bahan anorganik minyak bumi ini merupakan polimer pertama yang populer di kalangan produsen. Kain nilon merupakan salah satu bahan payung yang disukai karena elastis, ringan, dan kuat. Selain itu, bahan ini juga memiliki tekstur yang lembut, mudah dicuci, tidak menyerap air, cepat kering, tahan kotoran, tahan bakteri, tahan terhadap serangga, tahan terhadap keringat, tahan terhadap panas, dan bahan kimia. Nilon merupakan kain yang paling populer diantara kain payung lainnya. Nilon tidak dapat ditembus air dan dapat menghalangi sinar UV jika ditenun dengan rapat. Bahannya ringan dan fleksibel. Contoh penggunaan kain nilon ada pada payung golf yang harus bisa melindungi pengguna dari sengatan matahari.
2. Kain Parasut Silver
Bahan payung selanjutnya adalah kain parasut silver. Kain ini memiliki sifat tahan air atau waterproof, cepat kering, dan terhitung tahan lama. Bahan ini disebut silver karena coating pelapis tahan air yang berwarna silver. Kain parasut silver merupakan jenis kain parasut yang populer karena kuat, tahan lama, dan memiliki ketahanan terhadap air yang mengalir maupun menggenang. Selain digunakan sebagai bahan baku payung, kain parasut juga dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan jaket, mukena, hingga cover mobil.
3. Poliester
Bahan ini bersifat hidrofobik dan cepat kering. Walau terkena ait atau hujan, payung dengan bahan baku kain polIester bersifat cepat kering. Kain polyester terbuat dari bahan wol dan sutra yang berasal dari serat alami. Bahan ini memiliki kelebihan tidak mudah kusut, bahan halus, tahan terhadap air, kuat, dan tahan lama. Salah satu jenis kain poliester yang bisa didaur ulang adalah bahan PET yang tahan terhadap senyawa kimia dan sering digunakan untuk kebutuhan konveksi. Kain polyester banyak disukai karena memiliki harga yang murah, awet, elastis, tahan panas, dan mudah dibersihkan. Poliester biasa digunakan pada payung fashion dan tahan terhadap peregangan dan penyusutan. Bahannya juga menawarkan ketahanan terhadap lecet dan kerutan. Tidak seperti nilon, payung poliester tidak menyusut atau mengembang di bawah kelembapan udara yang tinggi, sehingga membuka dan menutup payung menjadi cepat dan mudah.
4. Kain ponge
Belum banyak yang mengetahui tentang bahan yang satu ini. Pongee adalah kain lembut Cina yang terbuat dari benang tipis yang tidak dikelantang. Ponge adalah campuran serat yang membentuk materi gelap dengan kepadatan tinggi. Tenunannya erat dan terasa seperti kapas. Payung pongee cenderung lebih mahal dibandingkan payung nilon dan poliester. Bahannya tahan air, tetesan air hujan mudah terlepas tanpa direndam. Payung pongee berlapis hitam menawarkan perlindungan dan daya tahan UV yang luar biasa. Jenis bahan ini disukai dalam pembuatan payung karena kain tidak mudah kusut, halus, cepat kering sangat bermutu tidak gampang rusak.
5. Plastik PVC
Polyvinyl Chloride atau PVC ini merupakan bahan plastik yang banyak digunakan karena tahan terhadap bahan kimia, air, dan ringan. Plastik PVC termasuk ke dalam bahan yang kuat, tidak memiliki bau, murah, dan tahan air. Payung berbahan baku PVC harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan agar gagang payung tidak berkarat. Bahan PVC sangat tahan lama dan memiliki kemampuan luar biasa dalam menahan distorsi. Produsen payung menyukai keserbagunaan, efektivitas biaya, sifat kedap air, dan umur panjang dari bahan ini. Payung PVC lebih murah karena produksi kainnya membutuhkan lebih sedikit energi. Namun, kain PVC dapat menyusut jika terlalu panas atau selama penyimpanan.
6. Kertas Minyak
Payung yang terbuat dari kain jenis ini memiliki penampakan yang cantik karena banyak digunakan sebagai hiasan. Jenis ini populer di kalangan interior desain karena keindahan lukisan yang ditawarkan pada permukaanya. Payung dari kertas minyak dapat didesain sesuai kebutuhan untuk menambah nilai estetik suatu tempat. Payung merupakan barang yang wajib ada di rumah, mobil, atau saat bepergian karena fungsinya yang bisa melindungi pengguna dari sengatan matahari maupun guyuran hujan. Bahan seperti payung botol yang berkualitas sangat dibutuhkan agar payung tahan lama dan awet saat digunakan di cuaca ekstrim.