Bahaya Penggunaan Botol Plastik Berulang
Sebuah studi dari Columbia University dan dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Science menemukan bahwa penggunaan berulang botol kemasan plastik berisiko memaparkan zat berbahaya yang mengakibatkan masalah kesehatan yang parah.
Peneliti menjelaskan, botol kemasan plastik biasanya terbuat dari Polyethylene Terephthalate (PET/PETE). Simbol PET kerap ditemukan pada plastik kemasan dan minuman seperti botol air minuman kemasan.
Sebagai informasi, Polyethylene Terephthalate diproduksi hanya untuk plastik sekali pakai sehingga menggunakan kembali botol plastik tidak baik untuk kesehatan.
Selain itu, botol plastik kemasan yang beredar di pasaran banyak yang mengandung BPA. Para ahli mengatakan paparan BPA dari botol plastik dapat meningkatkan risiko ketidakseimbangan hormon, masalah kesuburan, dan berbagai penyakit lainnya.
Studi ini juga menyoroti bahwa air minum dalam kemasan mengandung lebih banyak partikel mikroplastik dan nanoplastik, jenis polusi plastik yang paling mengkhawatirkan bagi kesehatan manusia.
Hal ini karena partikel-partikel yang sangat kecil tersebut dapat menyerang sel dan jaringan di organ-organ utama, dan menyimpan bahan kimia yang mengganggu endokrin seperti bisphenol, ftalat, flame retardants, per- and polyfluorinated substances (PFAS), dan logam berat.
Tapi, tahu nggak, guys? Semua masalah ini bisa dimulai dengan keputusan sederhana, yaitu beralih dari botol plastik ke tumbler.