Beberapa Jenis Kanvas yang Cocok Dijadikan Tas

Kain ini memiliki serat tebal serta sifatnya sangat kuat. pada awalnya, kanvas lebih banyak digunakan untuk melukis. karena bagian serat kanvas sangat bagus ketika digunakan untuk melukis, Namun seiring dengan perkembangan zaman, bahan ini ikut semakin berkembang juga, mulai dari bahannya hingga  penggunaannya berkembang juga dapat menjadi bahan dasar untuk tas, sepatu, jaket, bahkan berbagai macam aksesoris keperluan lainya. Tak heran, karena kain kanvas ketebalannya sempurna untuk dimodifikasi dalam berbagai macam barang.

Pada awal kegunananya, kain kanvas terbuat dari jerami sehingga memiliki kualitas yang kuat. Memang saat ini bahan dasar kanvas sudah berganti menjadi kapas atau linen, namun semua produsen kanvas pastinya tetap memperhatikan kualitas dan daya tahan kain sehingga tak perlu khawatir jika Anda ingin menggunakan kain kanvas dalam berbagai kesempatan. Ada juga kanvas berbahan sintetis seperti polyester.

Kain kanvas memiliki sifat yang umum, yaitu serat yang tebal dan kuat, motif benang yang dapat terlihat jelas, serta bisa digunakan untuk berbagai macam busana ataupun aksesoris. Ternyata ada beberapa jenis kain kanvas yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Apa sajakah itu?

Jenis Kain Kanvas

Ternyata kain kanvas itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Seiring dengan berjalannya waktu memang produksi kain kanvas semakin beragam dan semakin kreatif. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan kanvas yang bisa ditemui di pasaran:

  1. Blacu

Pertama ada jenis kanvas blacu yang paling sering ditemui di pasaran. Kanvas blacu ini memiliki harga yang cukup terjangkau sehingga banyak sekali digunakan dan mudah ditemukan di toko-toko. Biasanya bahan ini digunakan untuk membuat tas-tas yang sederhana seperti tote bag dan tas serut untuk keperluan souvenir. Kanvas blacu bisa dikatakan sebagai jenis kanvas yang paling merakyat. Artinya kain ini mudah ditemui sekaligus biasa digunakan untuk membuat barang-barang yang nilainya tidak terlalu mahal juga desainnya tidak terlalu rumit. Sayangnya kanvas blacu tidak punya kekuatan yang cukup baik sehingga lebih sering dipakai untuk membuat tas-tas sederhana yang tidak memuat beban berat.

2. Ripstop

Selanjutnya ada kain kanvas ripstop yang setingkat lebih baik daripada kain kanvas blacu. Jenis kain yang satu ini memiliki bobot yang cenderung ringan karena memang ketebalannya tidak terlalu besar. Salah satu ciri khas yang melekat pada kain kanvas ripstop ini adalah serat kainnya yang terlihat begitu besar. Inilah yang membuat tipe bahan ini terlihat estetik dan bisa digunakan untuk membuat tas dengan harga jual lebih tinggi.

3. Terpal

Tipe kanvas terpal merupakan jenis yang kekuatannya paling bagus dibandingkan kain kanvas lainnya. Dibandingkan semua jenis kanvas, tipe terpal ini paling kuat dan kedap air. Bahkan saat terkena benda runcing sekalipun jenis kain ini akan tetap kuat dan tidak mudah robek. Hanya saja memang jenis kain ini tidak sering digunakan untuk membuat tas karena karakter bahannya terlalu kaku.

4. Marsoto

Pembuatan tas lebih sering memakai jenis kanvas marsoto. Kain kanvas ini memiliki tekstur yang cukup halus sehingga dinilai sangat cocok untuk membuat tas maupun jenis aksesori lainnya. Hanya saja memang bahan ini dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan jenis bahan kanvas yang lain. Setara dengan harganya mahal, bahan kanvas marsoto ini memiliki kualitas yang sangat bagus dan terjamin. Meskipun teksturnya halus namun bahan kanvas ini tetap memiliki kekuatan yang sangat baik dan terbukti tidak mudah robek. Salah satu ciri khas yang terlihat dari jenis kain kanvas satu ini adalah tekstur permukaannya yang terlihat ada bintik-bintik menonjol seperti kain codura.

5. Baby Canvas

Berikutnya ada jenis kain baby kanvas yang juga sangat menarik untuk digunakan sebagai bahan pembuatan tas. Sesuai dengan namanya, jenis kanvas yang satu ini punya tekstur yang sangat lembut seperti kulit bayi. Kainnya juga sangat lentur sehingga dinilai sangat cocok untuk digunakan membuat berbagai jenis barang. Baby canvas biasanya digunakan untuk membuat produk tas yang konsepnya lebih mewah dan harganya juga lebih mahal. Meskipun punya tekstur yang lembut dan lentur, namun soal kekuatan tak perlu diragukan. Kain ini tetap punya kekuatan yang sangat baik seperti kain kanvas lainnya. Dengan begitu produk tas atau barang lainnya yang dibuat dengan bahan baby canvas ini tetap punya daya pakai yang lama.

6. PE

Ada pula jenis bahan kanvas PE yang juga banyak digunakan untuk membuat tas. Bahan dasar tipe kain ini adalah campuran polyester dengan katun. Soal kekuatan, bahan ini memiliki kekuatan yang sangat baik hanya saja memang meninggalkan sensasi panas di kulit. Itulah mengapa jenis bahan ini lebih banyak dipakai untuk bahan pembuatan tas daripada pakaian. Kelebihan lain yang dimiliki oleh jenis bahan ini adalah harganya yang relatif murah. Dengan kualitas yang bagus dan kekuatan yang baik, rasanya sangat menguntungkan karena harga kain kanvas PE ini terbilang murah. Jadi cocok digunakan sebagai modal produksi tas untuk kapasitas yang besar.

7. Sueding

Pilihan bahan kanvas lainnya yang juga cocok untuk membuat produk tas adalah kanvas sueding. Jenis kanvas yang satu ini memiliki ciri khas yang sangat menonjol yakni adanya lapisan tipis sedikit berbulu di permukaan kainnya. Ketika disentuh, kain ini memiliki tekstur yang sangat lembut bahkan lebih lembut dari jenis kain lainnya.  Jika dibandingkan dengan kain kanvas tipe lain, sueding ini punya ketebalan yang paling kecil. Jadi jika dibandingkan dengan kain kanvas tipe lain yang ketebalannya sama, sueding akan terasa jauh lebih tipis. Tak heran jika bahan sueding ini lebih sering digunakan untuk membuat baju  dan cocok dipakai baik oleh pria maupun wanita. Meskipun begitu banyak juga produk tas yang memakai bahan sueding ini. Salah satu sifat kain kanvas sueding yang perlu diketahui adalah kain ini memiliki tekstur yang mudah membuat benang atau material lain menempel di permukaannya. Dengan begitu baju dan tas yang berbahan kanvas sueding ini sebaiknya disimpan terpisah dari pakaian lain agar terjaga kebersihannya. Bahan ini juga tak perlu sering dicuci untuk mencegah warna asli memudar. Selain ragam jenis bahan kanvas yang sudah disebutkan ini, ada dua tipe utama bahan kanvas yang beredar di pasaran.