Di antara mug lainnya, mug berbahan keramik merupakan yang terbaik karena memiliki beberapa kelebihan salah satunya adalah lebih tahan terhadap air mendidih. Maka, tidak heran jika mug ini disukai banyak orang.
Sebagai pengguna mug keramik, mungkin sempat terpikir oleh Anda bagaimana cara membuatnya. Sebenarnya tidak begitu sulit, detail lengkapnya dapat Anda cek pada penjelasan berikut.
Cara Membuat Cangkir dari Keramik
Mug keramik terbuat dari tanah liat. Jadi bahan utama yang harus Anda siapkan adalah tanah liat, selain itu terdapat peralatan lainnya.
Bahan yang Dibutuhkan
- Tanah liat kering maupun pasta
- Air
- Pewarna keramik
- Alat coating
Alat yang Digunakan
- Rolling pin
- Pisau ukir
- Alat putar gerabah
- Alat pembakar tembikar
- Ember
Langkah Membuat Mug dan Cangkir Keramik
- Buat adonan dari tanah liat kering dengan air. Jangan sampai seperti bubur, pastikan teksturnya sampai seperti wos atau malam agar dapat dibentuk.
- Jika menggunakan tanah liat pasta maka tidak perlu membuat adonan, ambil tanah liat secukupnya lalu dapat langsung dibentuk. Jika tanah terlalu padat baru diberi air.
- Taruh tanah liat di atas alat putar gerabah. Putar gerabah hingga tanah liat membentuk cangkir atau mug yang Anda inginkan
- Jika terdapat bagian yang tidak sempurna potong/hilangkan menggunakan pisau ukir.
- Apabila sudah mendapatkan bentuk yang diinginkan, percantik mug/cangkir dengan cara mengukirnya
- Jika sudah selesai, jemur di bawah sinar matahari hingga kering
- Selanjutnya, cairkan pewarna keramik. Gunakan ember sebagai wadah.
- Masukkan mug yang sudah kering ke dalam pewarna tersebut, gunakan alat penjepit untuk memasukkan dan mengangkat mug ke pewarna.
- Diamkan hingga pewarna pada mug kering
- Jika sudah kering, siapkan pembakaran. Jika menggunakan oven/bukan alat panggang manual, atur suhu menjadi 500 hingga 700 derajat celcius selama 15 menit.
- Selesai, mug sudah jadi.
Cara Coating Mug
Apabila Anda ingin agar mug dapat dicetak suatu desain baik menggunakan teknik printing press maupun sablon manual maka mug harus diberi coating dulu. Ada 3 cara yang dapat Anda gunakan untuk melumurkan coating pada permukaan luar mug, yaitu:
- Menggunakan botol spray. Cairan dimasukkan ke botol semprot, kemudian cairan langsugn disemprotkan pada permukaan luar mug.
- Menggunakan wadah. Cairan dituangkan ke wadah seperti ember maupun baskom, lalu mug dimasukkan ke dalam cairan tersebut, pastikan bahwa bagian dalamnya tidak terkena cairan coating.
- Menggunakan kuas seperti mengecat dinding. Cara ini kurang disarankan karena memakan waktu lebih lama dan jika tidak telaten hasilnya tidak rapi.
Jika sudah diberi cairan coating, mug dibiarkan kering dengan cara diangin-angin, jangan dijemur menggunakan sinar matahari maupun hair drier.
Cara Buat Mug Keramik
Mug coating yang sudah kering siap dicetak menggunakan teknik printing press maupun sablon. Perbedaan kedua jenis teknik penetakan ini adalah pada hasil cetakannya.
Hasil cetakan mug printing full color, lebih tahan air, dan dapat memiliki cetakan yang rumit. Sementara mug sablon hanya dapat menghasilkan cetakan 1 warna, tidak terlalu tahan air, dan hanya bisa memiliki cetakan yang sederhana.
Lalu bagaimana cara membuat mug keramik printing dan sablon? Berikut langkah-langkahnya secara singkat.
- Cara Membuat Mug Keramik Printing
- Siapkan mesin digital printing biasa, kertas transfer, dan alat press mug.
- Buat desain menggunakan computer. Lalu cetak pada kertas transfer dengan posisi mirror atau terbalik (yang harusnya di kiri jadi di kanan).
- Kemudian tempelkan kertas yang sudah ada desainnya pada permukaan luar mug dengan cara menyelimuti seluruh bagiannya.
- Nyalan mesin press, atur suhu menjadi 200 derajat celcius.
- Lalu masukkan mug tersebut ke mesin press. Tunggu selama 12 hingga 15 menit.
- Jika sudah selesai mesin akan terbuka sendiri.
- Kelupas kerts transfer dari badan mug secara perlahan untuk memastikan apakah desain sudah berpindah ke mug atau belum. Jika belum maka ulangi lagi.
Cara Membuat Mug Keramik Sablon
Alat-alat yang digunakan untuk membuat mug keramik sablon sama dengan alat sablon manual pada umumnya. Namun, langkah menyablon mug sedikit berbeda dari menyablon kain.
Mug tidak diletakkan di bawah frame cetak kemudian baru diberi cat. Namun, frame cetak diberi cat. Kemudian mug digelindingkan pada permukaan frame cetak sambil ditekan.