Jika Anda membeli tumbler stainless baru, Anda perlu mencucinya untuk menghilangkan aroma bahan baku alat minum tersebut. Tidak hanya untuk menghilangkan bau, tapi juga menghilangkan bakteri yang bisa saja hidup di dalamnya. Terkadang alat minum yang terbuat dari stainless steel membuat minuman terasa seperti logam. Hal tersebut tentu akan mengurangi kenikmatan dalam meminum minuman favorit lainnya.
Selain untuk menghilangkan aroma dan rasa tidak sedap, tujuan mencuci tumbler stainless baru adalah untuk menghilangkan bakteri dan kuman yang menempel pada permukaan luarnya, karena tumbler stainless yang dijual di retail pasti sudah dipegang oleh banyak orang.
Tentu, Anda tidak inginkan menggunakan tumbler yang dipenuhi oleh bakteri dan kuman kan? Maka dari itu Anda wajib mencuci tumbler stainless baru.
Cara mencuci tumbler stainless baru tidak bisa dilakukan sembarangan, ada prosedur khusus agar bau bahan baku tumbler hilang dan bakteri yang menempel pada permukaan luarnya mati.
Bagaimana Cara Mencuci Tumbler Stainless Baru?
1. Cara Mencuci Tumbler Stainless Baru dengan Merendam Dalam Air Panas
Langkah pertama mencuci tumbler stainless yang masih baru adalah dengan merendamnya di dalam air panas. Anda dapat merendamnya di dalam baskom maupun wadah lainnya yang dapat digunakan untuk merendam tumbler. Jangan lupa untuk membuka tutup tumbler dan pastikan bagian dalam tumbler juga terkena air panas.
Berapa lama tumbler harus direndam? Anda dapat merendamnya hingga suhu air kembali normal.
2. Bersihkan dengan Sikat Botol
Langkah kedua yang perlu Anda lakukan adalah menyikat tumbler dengan sikat khusus botol. Jika tidak punya, Anda bisa menyikatnya dengan sikat gigi bekas yang masih bersih. Jangan lupa untuk menambahkan sabun cuci piring ketika menyikatnya agar kotoran yang menempel bisa terangkat, Anda juga bisa menggunakan baking soda yang bersifat seperti scrub.
Lalu bilas bersih tumbler stainless tersebut. Jangan lupa untuk menyikat bagian tutupnya, jangan hanya menyikat bagian dalam tumbler.
3. Cuci dengan Detergen
Jika aroma logam masih tercium kuat, coba cuci pakai detergen. Caranya, masukkan sedikit detergen bubuk ke tumbler stainless, tambahkan sedikit air atau secukupnya saja hingga detergen terendam. Lalu tutup tumbler tersebut hingga rapat, kocok-kocok tumbler ke atas dan ke bawah selama 30 detik hingga 1 menit. Lalu buang air deterjen tersebut, bilas hingga bersih.
4. Keringkan dengan Kain Bersih
Jika semua langkah di atas sudah Anda lakukan, keringkan bagian dalam, luar dan bagian tutup tumbler dengan kain bersih yang tidak berbau. Jika Anda menggunakan pakaian bekas yang telah lama tidak dipakai, pastikan pakaian tersebut tidak bau apek maupun menimbulkan bau tidak sedap lainnya.
Bila Anda menggunakan kain bersih tetapi berbau apek untuk mengeringkan tumbler stainless, maka bau pada kain akan menempel pada tumbler.
5. Keringkan Pada Rak Piring
Jika sudah kering, jangan buru-buru memasang tutupnya. Taruh tumbler tersebut dalam posisi terbalik pada rak piring selama semalaman agar ia terkena angin dan tidak lembab. Pastikan rak piring tersebut merupakan rak piring terbuka, bukan rak piring tertutup seperti rak piring berbentuk loker pada kitchen set. Jika sudah benar-benar kering, Anda bisa menggunakan tumbler stainless tersebut.
Sangat mudah di lakukan bukan? Nah, setelah kering, baru tumbler ini bisa dipakai untuk minum sehari – hari. Jangan lupa untuk rajin – rajin membersihkan dan merawat tumbler kesayangan Anda ini ya. Bagaimana sih cara merawat tumbler stainless ini?
Cara Merawat Tumbler Stainless
Anda sudah mengetahui cara mencuci tumbler stainless baru. Agar tumbler tersebut awet, silakan ikuti cara merawat tumbler stainless berikut,
1. Jika sudah selesai menggunakannya, segera cuci tumbler
Jangan menunda untuk membersihkannya setelah seharian dipakai. Sebab, jika di dalamnya masih ada sisa minuman, lalu Anda tidak segera membersihkannya, warna pada minuman tersebut bisa menjadi noda pada tumbler dan sulit dihilangkan. Bila Anda malas, setidaknya buang sisa minuman, lalu rendam tumbler tersebut di dalam air hangat yang bersih.
2. Jangan cuci dengan kawat cuci
Anda tentu tahu, kan, kawat cuci yang digunakan untuk membersihkan kerak pada bagian belakang panci maupun wajan? Nah, jangan pernah gunakan kawat cuci tersebut untuk menuci tumbler baik bagian dalamnya maupun bagian luarnya. Kawat tersebut akan membuat dinding tumbler cepat aus, sehingga tumbler akan mudah bocor. Cukup bersihkan dengan sikat botol maupun spons cuci biasa.
3.Jangan pernah membanting maupun melempar tumbler stainless.
Jika tumbler stainless terjatuh, ia memang tidak akan pecah, tapi ia bisa penyok. Jadi, jika Anda menaruh tumbler di dalam tas, sebelum meletakkan tas tersebut sembarangan pastikan bahwa tumbler stainless sudah Anda keluarkan. Kalau lagi marah, jangan melampiaskannya pada tumbler kesayangan atau barang – barang disekitar Anda ya, mereka tidak salah apa – apa.. hehehe..
Tarik napaaasss – tahan – buang…
4. Jangan Cuci dengan Garam
Cara mencuci tumbler stainless baru yang penting dan sering dilakukan adalah jangan mencucinya dengan garam. Beberapa orang menyarankan untuk menggunakan garam supaya noda yang menempel pada tumbler stainless hilang.
Padahal, garam bisa menyebabkan lapisan pelindung pada tumbler stainless steel terkikis. Jika lapisan tersebut terkikis, tumbler dari bahan logam ini tidak akan tahan karat lagi. Jadi, jangan pernah cuci tumbler stainless steel dengan garam.
Demikian cara mencuci tumbler stainless baru dan cara merawat tumbler stainless agar tidak cepat rusak. Selamat mencoba dan yang terpenting adalah telaten ya…
Sumber: Bikin id card