Dari Linen ke Loyalitas: Handuk dalam Strategi Brand Hotel Modern

handuk bisa jadi elemen identitas yang kuat dalam dunia perhotelan, bukan cuma fungsional, tapi juga simbolik. Yuk bahas lebih dalam kenapa handuk bisa jadi bagian dari identitas:
1. Perpanjangan dari Merek (Brand Extension)
Handuk bukan sekadar perlengkapan mandi. Saat diberi sentuhan branding—seperti logo, warna khas, atau bahkan motif eksklusif—mereka berubah jadi media komunikasi visual merek.
Contoh:
Hotel mewah dengan handuk putih bersulam emas langsung memberi kesan elegan & eksklusif. Sementara hotel butik bisa pakai motif khas lokal sebagai identitas budaya.
2. Membedakan dari Kompetitor
Hotel boleh punya fasilitas mirip, tapi detail kecil seperti handuk bisa jadi pembeda. Jika hotel A punya handuk dengan bordir logo dan tagline, dan hotel B pakai handuk polos biasa—tamu lebih mungkin mengingat hotel A.
3. Ciri Khas Visual & Pengalaman
Tamu akan lebih mudah mengasosiasikan pengalaman menginap dengan visual yang konsisten. Sentuhan pada handuk:
Logo bordir
Warna benang yang senada dengan interior
Kualitas bahan (tebal, lembut, premium)
Ini semua memperkuat “look and feel” brand hotel.
4. Personal Touch & Profesionalisme
Handuk berlogo memberi kesan hotel yang peduli terhadap detail dan kebersihan, sekaligus terasa lebih personal dan profesional.
Jadi, kalau dipikir-pikir…
Handuk itu bukan cuma kain, tapi juga media branding, identitas visual, bahkan simbol hospitality dari hotel itu sendiri. Kalau kamu lagi mikirin apakah perlu bikin logo di handuk untuk hotelmu (atau bisnis hospitality), jawabannya: ya, itu investasi branding yang baik. Tapi pastikan desainnya elegan dan tidak terlalu mencolok—biar tetap terlihat premium.
Kamu lagi cari tempat custom handuk untuk diisi dengan logo kalian?kami bisa bantu lho
