Pengertian Pensil
Pensil atau potlot adalah suatu alat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni. Penulisan dilakukan dengan menggoreskan grafit tersebut ke atas media. Namun, grafit murni cenderung mudah patah, terlalu lembut, memberikan efek kotor saat media bergesekan dengan tangan, dan mengotori tangan saat dipegang. Karena itu kemudian diciptakan campuran grafit dengan tanah liat agar komposisinya lebih keras. Selanjutnya komposisi campuran ini dibalut dengan kertas atau kayu.
Karakteristik Pensil
Berbeda dengan pena, pensil cenderung memberikan kesan abu-abu dan warna yang lemah dan pecah dibandingkan dengan pena yang memberikan warna yang padat dan tajam. Pensil juga lebih mudah dihapus dibandingkan pena. Beberapa pensil disertai dengan penghapus untuk alasan kepraktisan. Pensil seperti ini sangat disukai pelajar. Namun, kebanyakan seniman profesional yang mengutamakan mutu akan lebih menyukai pensil tanpa penghapus, mengingat penghapus ini diragukan mutunya dan frekuensi menghapus yang lebih besar akan membuat penghapus yang terlalu kecil akan cepat terbuang sia-sia.
Jenis Kayu untuk Pensil
1. Kayu Cedar Incense
Jenis kayu yang paling umum digunakan untuk membuat pensil adalah kayu cedar incense, yang merupakan golongan jenis kayu lunak dan berasal dari Amerika Utara Bagian Barat dan Asia. Kayu ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan jenis kayu lainnya. Kayu Cedar incense sangat ringan, sehingga tidak menambah beban pada pensil. Karena sifatnya yang lunak, pensil dari kayu Cedar incense mudah diserut tanpa menimbulkan serpihan debu. Selain itu aromanya juga cukup menyenangkan.
2. Kayu Pinus Karibia
Warna kayu ini cukup terang dan tidak berbau menyengat. Kepadatannya cukup tinggi, berkisar antara kayu lunak dan kayu keras, sehingga cukup awet untuk dibuat badan pensil. Merek pensil terkenal Faber-Castle bahkan memiliki hutan tanaman sendiri khusus untuk kayu Pinus Karibia.
3. Kayu Poplar
Mungkin jenis kayu ini cukup sering didengar di dalam industri perkayuan. Banyak yang menggunakan kayu ini untuk membuat rangka furniture sofa yang berlapis bahan upholstery atau untuk membuat palet. Selain karena kayunya lunak, harga kayu Poplar lebih ekonomis. Memang bukan jenis kayu yang ideal untuk membuat pensil, tetapi karena nilai ekonomisnya, kayu Poplar banyak digunakan untuk membuat pensil.
4. Kayu Cedar Merah
Warna kayu ini agak coklat kemerahan, dan sebenarnya merupakan jenis kayu paling klasik digunakan untuk bahan pensil, tetapi karena harganya yang agak mahal, perlahan mulai digantikan dengan jenis layu lainnya. Arah serat kayunya cenderung lurus, dan agak beraroma yang kurang menyenangkan.
5. Kayu Basswood
Pensil yang dibuat dari kayu Basswood cenderung sulit diserut saat menajamkan pensil, dan warna kayunya putih pucat, hampir tanpa serat kayu. Untuk hal tersebut beberapa orang kurang senang menggunakan pensil yang dibuat dari kayu Basswood. Kayu Basswood adalah jenis kayu yang umum digunakan oleh produsen pensil di Tiongkok. Dan kayu ini tidak memiliki reputasi yang baik dalam pembuatan pensil karena lebih keras dan pensil menjadi lebih sulit diserut dibandingkan jenis kayu lainnya.