Pulpen (dari bahasa belanda: vulpen) adalah alat tulis berupa mata pena berujung tajam yang dilengkapi pegangan berisi kantong tinta yang bisa diisi kembali. Tinta berbasis air diisi melalui mata pena dengan mekanisme penyedot yang memasukkan tinta dari botol tinta ke dalam kamar tinta. Berbeda dengan bolpen, pulpen tidak perlu ditekan ketika menulis. Tinta mengalir dari kamar tinta ke mata pena dengan bantuan kapilaritas dan gravitasi.
Taukah kamu tinta pada pulpen ada kandungan zat kimia nya? jika tertelan bisa membayakan kesehatan loh, simak berikut ini :
Tinta , anjana, mangsi atau dawat adalah bahan berwarna yang mengandung pigmen warna yang digunakan untuk mewarnai suatu permukaan. Tinta bersama pena dan pensil digunakan untuk menulis dan menggambar. Tinta merupakan sebuah media yang sangat kompleks, berisikan pelarut, pigmen, celupan, resin dan pelumas, sollubilizer (semacam senyawa yang membentuk ion-ion polimer polar dengan resin tahan air). Selain itu, ada surfaktan yang merupakan unsur basah yang menurunkan tekanan permukaan dari sebuah cairan yang memungkinkan penyebaran dengan mudah, surfaktan juga menurunkan tekanan antar permukaan antara dua cairan). Dalam tinta juga terdapat materi-materi partikuler, pemijar, dan material-material lainnya. Komponen-komponen tinta tersebut menjalankan banyak fungsi seperti unsur pembawa tinta, pewarna, dan bahan-bahan tambahan lainnya yang digunakan untuk mengatur aliran, ketebalan, dan bentuk tinta ketika kering.
Contoh bahan kimia pada pulpen:
- Pewarna: Pewarna adalah komponen utama yang memberikan warna pada tinta. Pewarna yang digunakan dapat berupa pigmen atau zat pewarna larut.
- Pelarut: Pelarut berfungsi untuk menjaga konsistensi tinta dan membantu zat pewarna untuk tercampur dengan baik. Pelarut dapat berupa air atau senyawa organik seperti etanol.
- Zat Pengental: Zat pengental ditambahkan ke tinta untuk meningkatkan kekentalannya dan mencegah tinta mengalir terlalu cepat.
- Surfaktan: Surfaktan digunakan untuk mengurangi tegangan permukaan tinta, sehingga memudahkan tinta mengalir keluar dari ujung pulpen.
- Bahan Pengawet: Beberapa tinta mengandung bahan pengawet untuk memastikan tinta tidak mudah rusak atau mengalami perubahan kimia yang tidak diinginkan.
Bahan kimia adalah zat-zat yang memiliki komposisi dan sifat kimia tertentu. Mereka dapat berupa unsur tunggal, senyawa, atau campuran dari beberapa zat. Bahan kimia tersebar luas dalam kehidupan sehari-hari dan digunakan dalam berbagai industri dan aplikasi, termasuk farmasi, pertanian, petrokimia, elektronik, makanan, dan lain-lain.
Tinta pulpen pada umumnya mengandung bahan pewarna, alkohol, air, dan bahan kimia lainnya.Tinta pulpen jika tertelan sedikit biasanya tidak berbahaya, namun dalam jumlah yang berlebihan dapat berbahaya untuk saluran pencernaan dan dapat menyebabkan keracunan. Jika memang tinta yang tertelan cukup banyak atau anda mengalami keluhan seperti lemas, nyeri perut, muntah-muntah, penurunan kesadaran atau keluhan lainnya, maka sebaiknya dapat segera menuju ke fasilitas kesehatan atau IGD terdekat untuk mendapatkan penanganan segera. Jika terdapat sisa warna hitam pada lidah atau mulut biasanya akan berkurang dengan sendirinya, dan anda dapat mencoba berkumur untuk menghilangkan sisa bekas atau noda yang berada di dalam mulut.