Emboss merupakan proses pembuatan logo atau identitas produk dengan menggunakan plat yang dipanaskan lalu dicap ke permukaan kulit produk. Emboss membutuhkan waktu proses yang lumayan lama, mengingat plat yang digunakan harus dipesan terlebih dahulu sesuai permintaan Anda. Lama pemesanan plat bisa memakan waktu 4-6 hari lamanya, barulah proses emboss bisa dilakukan. Hasil dari proses emboss memang lebih terlihat alami, rapi, dan memberi kesan klasik, karena warna kulit masih bertahan.
Proses Pembuatan Emboss
- Desain dan Persiapan Cetakan: Langkah pertama dalam embossing adalah pembuatan desain yang diinginkan. Desain ini kemudian digunakan untuk membuat cetakan atau die yang terdiri dari dua bagian: cetakan atas dan cetakan bawah. Cetakan ini biasanya terbuat dari logam, seperti magnesium, tembaga, atau kuningan.
- Penentuan Material: Material yang akan di-emboss harus dipilih dengan hati-hati. Kertas atau karton yang lebih tebal biasanya memberikan hasil yang lebih baik karena mampu menahan tekanan tanpa robek.
- Proses Embossing: Material ditempatkan di antara cetakan atas dan bawah. Mesin embossing kemudian menerapkan tekanan dan panas untuk menekan material di antara cetakan tersebut, menciptakan efek timbul pada permukaan material.
- Penyelesaian: Setelah embossing, material mungkin memerlukan penyelesaian tambahan, seperti pelapisan atau pewarnaan, untuk memperkuat desain yang di-emboss.
Kelebihan Teknik Emboss
- Estetika yang Menarik: Embossing menambahkan dimensi dan tekstur pada desain, membuatnya lebih menarik secara visual.
- Nilai Perceived yang Lebih Tinggi: Produk yang di-emboss sering kali terlihat lebih premium dan eksklusif, meningkatkan nilai persepsi produk.
- Tahan Lama: Desain yang di-emboss cenderung lebih tahan lama karena tidak mudah pudar atau terhapus.
- Beragam Aplikasi: Teknik emboss dapat digunakan pada berbagai jenis material dan produk, dari kartu nama hingga kemasan produk mewah.