Stainless steel adalah salah satu bahan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sering kita temukan pada peralatan memasak. Menariknya lagi, stainless steel sampai saat ini tetap menjadi material yang digemari karena lebih tahan lama, mudah dibersihkan dan bersifat food grade. Di samping keunggulannya, ternyata bahan stainless steel sendiri terdiri dari berbagai jenis. Beberapa diantaranya ada stainless steel 316 dan Stainless steel 304. Meskipun jenis lain juga sering kita jumpai seperti yang berkode 416, 201 dan lainnya. Sebenarnya, untuk apa sih penggunaan kode pada stainless steel 316, stainless steel 306, atau yang lainnya? Pengkodean pada bahan stainless steel itu sendiri biasanya menunjukkan kualitas stainless steel itu sendiri.
Apa Itu Stainless Steel?
Bagaimana Stainless Steel 304 Dibuat?
Bahan baku utama untuk stainless steel 304 adalah bijih besi, kromium, nikel, dan mangan. Bahan-bahan ini ditambang dari bumi dan kemudian diolah untuk menghilangkan kotoran. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut dilelehkan dalam tungku dan dituangkan ke dalam cetakan untuk membentuk billet. Billet kemudian dipanaskan dan digulung menjadi lembaran, strip, atau batang dengan ketebalan dan bentuk yang diinginkan. Proses selanjutnya adalah perlakuan panas, di mana stainless steel 304 dipanaskan pada suhu tinggi dan kemudian didinginkan secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan korosi, dan ketahanan terhadap suhu tinggi. Tahap terakhir adalah finishing, di mana stainless steel 304 dapat dipoles, disikat, atau dilapisi untuk memberikan tampilan yang diinginkan dan meningkatkan ketahanan terhadap korosi.
Keunggulan Stainless Steel 304
Stainless steel 304 adalah salah satu jenis baja tahan karat yang paling populer dan banyak digunakan di berbagai bidang. Hal ini dikarenakan stainless steel 304 memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan material lain. Berikut keunggulannya:
1. Tahan KorosiKeunggulan utama stainless steel 304 adalah ketahanannya terhadap korosi. Hal ini dikarenakan kandungan kromium yang tinggi (minimum 18%) dalam stainless steel 304. Kromium bereaksi dengan oksigen di udara untuk membentuk lapisan kromium oksida yang tipis dan tidak terlihat. Lapisan ini melindungi permukaan baja dari korosi dan karat.
2. Solid dan Kokoh
Stainless steel 304 memiliki kekuatan yang tinggi dibandingkan dengan baja biasa. Hal ini dikarenakan kandungan nikel (minimum 8%) dalam stainless steel 304. Nikel meningkatkan kekuatan dan ketahanan stainless steel 304 terhadap tekanan dan beban.
3. Tahan Suhu Tinggi
Stainless steel 304 memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi yang baik. Hal ini memungkinkan stainless steel 304 untuk digunakan dalam berbagai aplikasi yang melibatkan suhu tinggi, seperti peralatan masak dan peralatan industri.
4. Tahan LamaStainless steel 304 merupakan material yang tahan lama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini dikarenakan ketahanannya terhadap korosi, kekuatan yang tinggi, dan ketahanan terhadap suhu tinggi.
5. Mudah Dibersihkan
Stainless steel 304 memiliki permukaan yang halus dan mudah dibersihkan. Hal ini menjadikan stainless steel 304 sebagai material yang ideal untuk peralatan dapur, peralatan medis, dan peralatan lainnya yang membutuhkan kebersihan yang tinggi.
6. Memiliki Tampilan yang Menarik
Stainless steel 304 memiliki tampilan yang menarik dan modern. Hal ini menjadikan stainless steel 304 sebagai material yang ideal untuk berbagai aplikasi dekoratif, seperti arsitektur, desain interior, dan peralatan makan. Berbagai keunggulan tersebut menjadikan baja stainless steel 304 banyak digunakan untuk perlengkapan makan dan minum, termasuk produk Thermos.
Semua produk Thermos dibuat dari bahan stainless steel SUS304, telah memenuhi semua standar keamanan yang berlaku. Produk Thermos juga telah menjalani uji laboratorium independen untuk memastikan bahwa bahan dan proses produksi Thermos aman bagi kesehatan dan tidak mengandung logam berat.