Ada salah satu hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang menyatakan bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, yang berarti bahwa orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima. Frasa “lebih baik” di sini bukan bermaksud merendahkan pihak yang menerima pemberian, tetapi merujuk pada pemahaman bahwa memberikan sesuatu kepada orang lain akan berdampak baik untuk si penerima dan si pemberinya sendiri.
Tradisi Berbagi dan Memberi di Indonesia
Indonesia kembali menduduki peringkat pertama negara paling dermawan di dunia berdasarkan World Giving Index (WGI) 2022 dengan jumlah presentase 68%. Dengan ini, berarti Indonesia sudah lima tahun berturut-turut menempati posisi puncak dalam ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Charities Aid Foundation (CAF) sejak 2018 lalu.
Menurut Direktur Filantropi Indonesia, Hamid Abidin, salah satu faktor utama kedermawanan orang Indonesia berhubungan erat dengan pengaruh ajaran agama dan tradisi lokal terkait kegiatan memberi dan membantu sesama. Bahkan, CAF turut menuliskan bahwa sumbangan berbasis agama, seperti zakat, infak, dan sedekah menjadi pendorong utama kegiatan kedermawanan di Indonesia.
Tradisi berbagi dan memberi memang sudah melekat dengan kehidupan orang Indonesia. Tidak hanya pada hari-hari besar atau perayaan tertentu saja, melainkan juga pada hari-hari biasa. Kegiatan berbagi dengan tetangga, kerabat, sahabat, kolega, hingga klien dan konsumen, merupakan sesuatu yang lazim dan dilakukan secara terus-menerus. Bahkan, saat bepergian ke luar kota atau luar negeri, seseorang akan menyempatkan diri membeli oleh-oleh untuk diberikan kepada orang lain sekembalinya mereka ke tempat asal.
Nilai Manfaat dan Kesan dalam Memberikan Barang
Dalam aktivitas memberikan barang kepada orang lain, sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai spesifikasi barang seperti apa yang boleh dan tidak boleh diberikan. Namun, akan lebih baik jika barang yang diberikan memiliki nilai manfaat bagi si penerimanya. Nilai manfaat ini erat kaitannya dengan kebutuhan si penerimanya itu sendiri.
Memberikan cangkir kepada seseorang yang suka minum teh atau kopi bisa jadi lebih bermanfaat daripada memberikan mangkuk. Namun, kedua barang tersebut mungkin saja memiliki nilai manfaat yang sama jika ternyata si penerima sudah memiliki banyak cangkir, dan sedang membutuhkan mangkuk untuk menyantap makanan berkuah.
Di level ini, berarti bukan hanya nilai manfaat yang perlu diperhatikan si pemberi barang, tetapi juga nilai kesan. Cangkir yang diberikan kepada seseorang yang suka minum teh atau kopi tidak hanya bermanfaat tetapi juga berkesan. Si penerima akan menganggap si pemberi sebagai orang yang benar-benar perhatian, karena mengetahui apa yang disukainya.
Begitu pun dalam aktivitas berbisnis. Memberikan souvenir kepada klien merupakan bentuk perbuatan yang baik untuk klien sekaligus untuk perusahaan itu sendiri. Bentuk dari souvenir atau merchandise perusahaan bisa bermacam-macam, seperti cangkir, mug, tumbler, tote bag, back pack, pouch, notes, pulpen, jam dinding, payung, topi, lanyard, card holder, e-money, power bank, hingga travel adaptor.
Manfaat Memberikan Souvenir kepada Calon Konsumen dan Klien
Pembuatan souvenir dan merchandise perusahaan merupakan kebutuhan bisnis yang penting. Dengan memberikan souvenir saat acara gathering perusahaan atau acara resmi lainnya, akan membuat hubungan kerja semakin intens dan harmonis. Selain itu perusahaan juga akan terlihat semakin profesional. Selain kedua hal tersebut, secara umum, manfaat dari memberikan souvenir perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Sarana untuk mengenalkan produk perusahaan
2. Memikat hati calon pembeli
3. Meningkatkan omset penjualan
4. Membangun citra positif perusahaan
Sedangkan, memberikan souvenir untuk klien yang sedang atau sudah pernah bermitra, manfaatnya adalah untuk meninggalkan kesan yang baik di hati klien, dan tetap membangun hubungan baik agar terjalin kerja sama yang berkelanjutan.
Memberikan Souvenir dan Merchandise Perusahaan yang Memorable and Useful
Pemberian souvenir dan merchandise perusahaan merupakan salah satu tanda bahwa perusahaan telah berkembang. Membuat perusahaan menjadi berkembang, sukses, dan mempunyai omset yang banyak, pasti menjadi tujuan semua pihak didalamnya.
Sekadar memberikan souvenir dan merchandise kepada klien atau konsumen tanpa memperhatikan nilai kesan dan manfaat memang bukan sesuatu yang salah. Namun, akan jauh lebih baik lagi jika souvenir dan merchandise tersebut bisa meninggalkan kesan yang baik dan bermanfaat bagi penggunanya. Dengan demikian, klien atau konsumen yang menerima souvenir dan merchandise perusahaan, bisa menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari, dan akan senantiasa mengingat perusahaan dalam kenangan dan kesan positif.
Seperti kata pepatah, “Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan daging.” Manusia mati meninggalkan nama. Maka, perusahaan selama masih berdiri hendaknya bisa meninggalkan jejak dan kesan terbaik untuk klien dan konsumen.
Kriteria Souvenir dan Merchandise yang Memorable and Useful
1. Bahan souvenir dan merchandise dengan kualitas terbaik
Kualitas souvenir dan merchandise perusahaan ditentukan oleh bahan dasar pembuatannya. Pilihlah vendor yang tepat dan terpercaya seperti Troole Merchandise Project. Material yang Troole gunakan adalah bahan dengan kualitas terbaik dan premium. Dengan bahan yang berkualitas, souvenir dan merchandise bisa digunakan dalam waktu yang lama.
2. Penempatan logo
Logo harus terletak pada posisi yang jelas terlihat, dan juga mempunyai ukuran yang presisi, sehingga memberikan efek visual yang powerful sebagai brand awareness.
3. Desain menarik
Souvenir dan merchandise perusahaan harus mempunyai desain yang menarik dan atraktif. Hal ini membuat souvenir menjadi media promosi alternatif bagi perusahaan. Di Troole Merchandise Project, ada layanan desain yang bisa dimanfaatkan oleh klien, sehingga klien yang datang tanpa membawa sampel desain dapat langsung berkonsultasi dengan CS dan desainer grafis Troole untuk pembuatan desain souvenir dan merchandise yang diinginkan.
4. Pemilihan item souvenir dan merchandise
Selain harus mencerminkan indentitas dan nilai dari brand atau perusahaan, pemilihan item untuk souvenir dan merchandise perusahaan pun harus memperhatikan nilai kesan dan manfaat bagi si penerima atau penggunanya. Mempertimbangkan barang-barang umum yang bermanfaat dan dapat digunakan sehari-hari, seperti tumbler custom, pulpen custom, notes custom, dan tote bag custom daripada topi, karena tidak semua orang suka memakai topi. Atau, memilih benda yang unik dan bermanfaat, seperti power bank custom, speaker bluetooth custom, travel adaptor custom, USB flashdisk custom, dan pulpen USB custom.
Setelah menyimak beberapa kriteria souvenir dan merchandise yang berkesan dan bermanfaat, sekarang saatnya perusahaan Teman Troole mengaplikasikannya. Troole Merchandise Project telah memproduksi berbagai souvenir dan merchandise perusahaan swasta dan pemerintah, siap mewujudkan kebutuhan souvenir dan merchandise prusahaan Sobat Troole di seluruh Indonesia. Troole Merchandise Project berkomitmen membuat souvenir dan merchandise custom perusahaan yang berkesan dan bermanfaat.