Luhut Ingin Ubah Minyak Jelantah Jadi Avtur, Tiru Malaysia – Singapura

Rupiah Babak Belur ke Rp16.235 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.235 per dolar AS pada Kamis (30/5) pagi. Mata uang Garuda melemah 75,5 poin atau 0,47 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona merah. Baht Thailand melemah 0,14 persen, peso Filipina melemah 0,18 persen, won Korea Selatan melemah 0,71 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, serta dolar Singapura juga melemah 0,02 persen.

Sedangkan, yen Jepang menguat 0,13 persen, dan yuan China terpantau menguat 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sementara, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,01 persen, poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, dan dolar Australia menguat 0,09 persen.

Sedangkan, franc Swiss melemah 0,02 persen dan dolar Kanada juga melemah 0,01 persen.

Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah kembali melemah karena kenaikan imbal hasil obligasi AS oleh menurunnya ekspektasi the Fed untuk

“Investor juga mengantisipasi rilis revisi data PDB AS malam ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.150 per dolar AS – Rp16.250 per dolar AS.

Sumber : CNN Indonesia