Mengenal Bagian Thermos, Fungsi, Dan Cara Kerjanya

Botol Thermos merupakan peralatan minum yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari kita.

 

Botol ini dirancang khusus untuk menjaga suhu minuman, baik itu panas maupun dingin, sehingga kita dapat menikmati minuman favorit kita dalam kondisi yang sesuai dengan keinginan.

 

Botol Thermos memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan material yang berbeda, sehingga kita memiliki banyak pilihan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita.

 

Dengan kemampuannya untuk menjaga suhu minuman, botol ini sangat cocok digunakan untuk membawa minuman kopi panas di pagi hari atau minuman dingin saat berlibur di pantai.

 

Selain itu, botol Thermos juga ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

 

Namun, tahukah Anda bagaimana cara kerja Thermos? Simak penjelasannya dalam artikel ini, ya!

SEJARAH PENEMUAN THERMOS

Sejak 1904, penemuan Thermos telah mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan teknologi yang stabil dan terus menerus menghasilkan produk-produk baru yang menjadikan Thermos tetap relevan dalam industri selama hampir satu abad.

 

Awalnya Thermos ditemukan oleh Sir James Dewar pada tahun 1892, Thermos pertama kali diproduksi secara komersial pada tahun 1904.

 

Pada saat itu, dua pengusaha Jerman yang bergerak dalam industri kaca membentuk GmbH Thermos. Masyarakat umum bahkan mengadakan kontes penamaan untuk teknologi yang baru ini. Akhirnya, nama “Thermos” dipilih dan berasal dari kata Yunani “Therme” yang berarti “panas”.

 

Sejak itu, Thermos telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, karena dapat menjaga minuman panas atau dingin sesuai dengan keinginan.

BAGIAN-BAGIAN THERMOS DAN FUNGSINYA

Magezon Image

Setelah mengetahui sejarah Thermos, yuk cari tahu apa saja bagian-bagian penting yang menyusun termos:

 

1. Bagian Penutup

Bagian ini berfungsi sebagai penutup botol pada Thermos setelah diisi dengan air. Fungsinya adalah untuk menghindari perpindahan panas melalui konduksi, sehingga mencegah air dan udara keluar dari Thermos setelah ditutup.

 

2. Lapisan Dalam

Tidak banyak yang menyadari bahwa Thermos memiliki lapisan dalam yang memiliki peran penting. Lapisan ini bertujuan untuk mencegah perpindahan panas dari air panas ke dalam dinding Thermos, sehingga menjaga air dingin tetap sejuk.

 

Hal ini dirancang untuk memastikan bahwa panas didistribusikan secara efisien tanpa kehilangan suhunya.

 

3. Lapisan Luar 

Bagian ini berfungsi sebagai penghalang terhadap perpindahan panas melalui radiasi. Panas yang mencapai dinding luar kaca akan dipantulkan kembali ke luar Thermos, sehingga mencegah panas masuk ke dalam Thermos.

 

4. Ruang Hampa Udara (Vakum)

Ruang ini memiliki peran kunci dalam meminimalkan kehilangan panas di dalam Thermos.

 

Ruang hampa ini mencegah perpindahan panas antara dinding dalam dan luar Thermos, yang pada akhirnya menghasilkan insulasi termal yang efektif. Inilah yang membuat botol Thermos efisien dalam menjaga suhu minuman.

CARA KERJA THERMOS

Menurut teori Henry Prevost Babbage, benda yang lebih dingin akan menyerap panas dari benda yang lebih panas sampai keduanya mencapai suhu yang sama. Namun, termos diciptakan untuk mencegah tiga cara panas berpindah: melalui konduksi, konveksi, dan radiasi.

 

Thermos terbuat dari dua lapisan kaca dengan ruang di antaranya. Salah satu lapisan dilapisi perak untuk mencegah panas keluar melalui radiasi. Lapisan dalam dipoles untuk mencegah panas dari minuman yang ada di dalamnya terserap oleh dinding.

 

Vakum dalam Thermos digunakan untuk menghentikan panas berpindah melalui konveksi, dan tutupnya terbuat dari bahan isolator untuk mencegah panas berpindah melalui konduksi. Ini memungkinkan Thermos menjaga suhu minuman di dalamnya tetap stabil.