Seberapa Awet Logo yang Disablon pada Tumbler?

Seberapa Awet Logo yang Disablon pada Tumbler?

Tumbler adalah salah satu barang yang sering digunakan sebagai merchandise perusahaan, terutama karena fungsinya yang praktis dan jangkauan penggunaannya yang luas. Untuk mencetak logo pada tumbler, teknik sablon atau screen printing adalah salah satu yang paling populer. Namun, seberapa awetkah logo yang disablon pada tumbler?

4.1 Ketahanan Sablon pada Tumbler

Sablon pada tumbler biasanya menggunakan tinta berbasis plastisol atau tinta UV, yang keduanya cukup tahan lama jika diproses dengan benar. Ketahanan sablon tergantung pada beberapa faktor, antara lain jenis tinta yang digunakan, jenis tumbler, dan perawatan tumbler itu sendiri.

  • Tinta Plastisol: Tinta ini sangat tahan lama dan fleksibel, mampu bertahan meskipun tumbler sering dicuci. Namun, tinta plastisol dapat mulai mengelupas jika tumbler sering tergores atau digunakan dalam kondisi ekstrim.
  • Tinta UV: Tinta UV memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap goresan dan panas. Tinta ini mengering di bawah sinar UV, menghasilkan cetakan yang lebih tahan lama dan tidak mudah terkelupas.

4.2 Pengaruh Penggunaan dan Perawatan

Ketahanan logo pada tumbler juga dipengaruhi oleh seberapa sering tumbler tersebut digunakan dan bagaimana cara merawatnya. Tumbler yang sering dibersihkan dengan cara yang kasar atau dipanaskan dalam mesin pencuci piring dapat menyebabkan logo cepat pudar. Sebaiknya, tumbler dicuci secara manual untuk mempertahankan kualitas sablon yang lebih lama.

4.3 Keawetan dan Kualitas Sablon

Pada umumnya, sablon pada tumbler dapat bertahan selama bertahun-tahun jika dijaga dengan baik. Namun, ketahanan logo sangat tergantung pada kualitas sablon dan teknik yang digunakan. Menggunakan tinta berkualitas tinggi dan memastikan proses sablon dilakukan dengan benar akan menghasilkan cetakan yang lebih awet dan tahan lama.