Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen memperoleh elektabilitas tertinggi di hasil survei elektabilitas calon gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024 versi Parameter Politik Indonesia.
Ia unggul dalam survei elektabilitas terbuka atau top of mind. Survei dilaksanakan pada 15-21 Mei 2024 dengan menggunakan multistage random sampling dengan tingkat margin of error lebih kurang 3,5 persen.
Posisi Taj Yasin di puncak itu disusul Hendrar Prihadi 7,7 persen dan Dico Ganinduto 7,1 persen di tiga teratas.
“Jadi ketika responden ditanya tentang spontanitas mereka soal siapa gubernur yang akan mereka pilih maka inilah data-datanya, Taj Yasin 10,9 persen,” kata Direktur PPI Adi Prayitno dalam paparannya, Rabu (29/5).
Kemudian disusul Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori di posisi keempat dengan 6,4 persen Joko Sutopo 2,1 persen, dan Bambang Pacul 2,0 persen.
Dalam hasil survei elektabilitas calon gubernur tertutup 11 nama, Taj Yasin juga masih unggul dengan elektabilitas 16,0 persen. Disusul Gus Yusuf dengan 10,1 persen, Hendrar Prihadi 9,5 persen, dan Dico di angka 9,2 persen.
Lalu di elektabilitas dengan skema tertutup lima nama, Taj Yasin juga masih unggul dari sosok lainnya dengan elektabilitas 22,7 persen.
Gus Yusuf menyusul di posisi kedua dengan 13,1 persen, Hendrar Prihadi 12,5 persen, Dico 11,9 persen, Joko Sutopo 9,0 persen, dengan angka undecided voters yang cukup tinggi yakni 30,8 persen.
Sumber: CNN Indonesia