Tips Mengatasi Pulpen Sering Macet

Sebagai seorang pelajar, pasti kita memiliki banyak alat tulis untuk keperluan sekolah. Mulai dari pulpen, pensil, penghapus, penggaris, spidol, stabilo, dan alat-alat tulis lainnya. Pulpen adalah salah satu alat tulis yang pasti kita gunakan setiap hari. Pulpen bisa digunakan untuk menulis karena ada tinta. Namun, pulpen juga sering kali bisa macet atau tidak nyata saat digunakan. Tinta pulpen tidak akan keluar meski kita mencoret-coretkan pada kertas. Berikut  tips untuk mengatasi pulpen macet agar bisa digunakan lagi.

1. Keluarkan tabung tinta

Saat pulpen macet, kemungkinan ada udara yang masuk ke tabung tinta dan membuatnya kering. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan membongkar pulpen dan keluarkan tabung tinta. Coba ketuk ujung tabung tinta ke permukaan yang keras agar gelembung udara menghilang. Setelah itu, masukkan kembali tabung tinta ke dalam pulpen. Pengguna bisa mencoba apakah pulpen berfungsi atau tidak dengan mencoret-coret di atas kertas.

2. Tekan pulpen saat menulis

Metode lain untuk mengatasi pulpen yang macet adalah dengan memberikan tekanan saat menulis atau mencoret-coret di atas kertas. Terkadang, tinta menggumpal di ujung pulpen dan membuatnya tidak dapat digunakan. Dengan memberikan tekanan, tinta yang menggumpal bisa lepas dari pulpen.

3. Celupkan ke alkohol

Alkohol dapat membantu melarutkan tinta kering yang tersumbat di ujung puplen. Jadi, cobalah untuk mencelupkan ujung puplen ke dalam alkohol. Ingat, celupkan hanya ujungnya agar pulpen tidak rusak. Jika sudah dicelupkan selama beberapa saat, coba goreskan kembali pulpen di atas kertas kosong untuk mengetahui apakah tinta sudah berfungsi kembali atau belum.

4. Panaskan ujung pulpen

Jika mencelupkan pulpen ke alkohol tidak menyelesaikan masalah, cobalah memanaskan ujung pulpen dengan korek api. Caranya sangat mudah, nyalakan korek api dan panaskan hanya bagian ujung pulpen. Lakukan metode ini sampai tinta bisa mengalir dan pulpen bisa berfungsi. Jika tidak punya korek api, silakan masukkan ujung pena ke dalam air yang mendidih karena efek panasnya dapat melelehkan tinta yang kering. Sesekali, periksa suhu di ujung pulpen dengan jari untuk memastikannya tidak terlalu panas. Kemudian, ketuk pena perlahan agar tinta mengalir dan coba coretkan di atas kertas kosong.

5. Coret-coret di permukaan karton kasar

Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan membuat coretan atau menulis di atas selembar karton kasar. Karton memiliki lebih banyak tekstur dibandingkan kertas biasa. Tekstur-tekstur pada karton dapat mencengkram ujung pulpen dan memantik tinta untuk keluar. Alas lain yang dapat digunakan selain karton adalah karet seperti karet penghapus. Ambil penghapus yang memiliki permukaan rata, kemudian coretlah di permukaannya hingga pulpen dapat berfungsi kembali. Berhati-hatilah saat mencoretkan pulpen di atas kertas karton ataupun karet karena gesekan yang terlalu keras dapat merusak pulpen.