Tote Bag, Tas Gaya yang Serbaguna

Ini dapat berisi: a white tote bag sitting on top of a rock next to some water and rocks

Perempuan dan tas sulit untuk dipisahkan. Apalagi sifat dasar perempuan yang selalu “prepare” dalam segala hal. Kalau keluar rumah jarak jauh atau dekat kudu bawa tas yang isinya dompet, hp, power bank, pouch make up, tisu basah, tisu kering, botol minum, laptop, charger, note book, pulpen,scraft, sapu tangan, tv, kulkas, dan AC kalau muat dimasukin juga. 

Kalau ke luar rumah tanpa seperangkat barang-barang seperti itu rasanya was-was. Gimana kalau nanti ketumpahan air minum dan nggak ada tisu? Gimana kalau tiba-tiba ide muncul, terus mau catat di handphone tapi habis baterai? Apa jadinya kalau nggak bawa pulpen dan buku catatan? Gimana kalau tiba-tiba hujan? kan repot nggak bawa payung lipat. 

Seperti pengalaman sewaktu saya dan suami mencoba mencari tempat wisata yang baru di daerah kami. Suami saya cuma nyiapin mobil dan handphone. Sedangkan saya menyiapkan handphone, charger, power bank, dompet, tisu, minyak kayu putih, air minum, camilan, mukena dan sarung ke dalam tas.

Ternyata benar dugaan saya, tempat yang kami tuju nggak mudah ditemukan. Kami harus nyasar dulu dan akhirnya memakan waktu sampai petang. Selain bertanya dengan penduduk sekitar tentu saya mengandalkan GPS. Untung saya membawa power bank, karena dari awal pergi saja baterai handphone suami sudah tinggal 20%. Lagi-lagi beruntung pula saya membawa sarung dan mukena karena ketika waktu sholat tiba, yang ada di sekitar situ hanya mushola kecil, jadi nggak ada alat sholat yang memadai.

Begitulah perempuan, pikirannya visioner. Naluri kita untuk selalu siap dengan segala kondisi. Meski seringkali dilabeli “makhluk lemah”, perempuan justru jadi penyelamat di saat-saat genting karena punya banyak persiapan. 

Hayoo selain saya, siapa disini yang kalau keluar rumah kudu bawa alat tempur segambreng? Lagian kalau ada yang dibutuhkan dan harus beli kan sayang uangnya, padahal di rumah sudah ada barangnya *prinsip emak-emak*.

Oleh karena itu, penting untuk punya tas yang muat membawa semua printilan kita sebagai perempuan. Tentunya dengan tidak mengurangi kesan stylish. Intinya dari luar harus kelihatan kece, walaupun isi dalamnya ada segala macam benda isi dunia. 

Salah satu pilihan yang tepat adalah tote bag. Sesuai dengan namanya tote bag merupakan tas jinjing yang umumnya berbentuk kotak, cukup besar, dan dilengkapi dengan dua buah tali pegangan pada bagian atasnya.

Namun tote bag bukan hanya berbahan kanvas seperti yang sekarang sering dikampanyekan sebagai ganti plastik belanja. Tote bag ada pula yang berbahan kulit sintetis sehingga cocok untuk dipakai ke berbagai acara. Mau sekedar ke mall, ke pantai, bahkan kondangan, dan acara resmipun tote bag bisa dipakai untuk membawa banyak barang  yang kita butuhkan.

Selain muatannya yang banyak, tote bag ini juga terlihat simple and chic. Dalam artian cocok untuk berbagai gaya perempuan. Mau yang feminin, boyish, maupun diantara keduanya. Tote bag juga mudah dipadu padakan dengan berbagai gaya. Pakai jeans dan kaos? Cocok bawa tote bag. Pakai rok + tunik? Tambahkan dengan tote bag akan lebih terlihat kece. Pakai rok lilit dan kebaya? Pakai tote bag dengan model yang sesuai tentu akan menambah kesan stylish.

Kalau saya sendiri sekedar pergi belanja kebutuhan rumah cukup padupadankan gamis + hiijab + sandal + tote bag seperti di bawah ini.

Selama mengenal tote bag, saya merasa terbantu sekali. Nggak perlu repot bawa dua tas atau terpaksa meninggalkan beberapa barang yang sebenarnya saya butuhkan. Bahkan sangking “serba ada” barang-barang di tas saya, sampai-sampai suami bilang “itu tas apa kantong Doraemon?” lah, dia nggak sadar dia sendiri mirip Nobita, hihihi.