Pulpen (dari bahasa belanda vulpen) adalah alat tulis berupa mata pena berujung tajam yang dilengkapi pegangan berisi kantong tinta yang bisa diisi kembali. Tinta berbasis air diisi melalui mata pena dengan mekanisme penyedot yang memasukkan tinta dari botol tinta ke dalam kamar tinta. Berbeda dengan bolpen, pulpen tidak perlu ditekan ketika menulis. Tinta mengalir dari kamar tinta ke mata pena dengan bantuan kapilaritas dan gravitasi.
Berikut merupakan berbagai warna tinta yang umum digunakan untuk tinta pulpen beserta arti warna dan makna simboliknya dalam kehidupan sehari-hari. Pastikan Anda telah menggunakan warna tinta yang tepat untuk berbagai keperluan!
1. Warna Hitam
Jika berbicara tentang warna pulpen yang paling umum, maka jawabannya pasti adalah warna hitam. Tinta hitam banyak dipakai untuk berbagai keperluan, mulai dari menulis catatan atau hal-hal pribadi hingga berbagai urusan resmi seperti menuliskan surat dan dokumen. Warna hitam berkaitan dengan kesan kematangan, formalitas, profesional, dan percaya diri. Hal tersebut membuatnya sangat cocok untuk berbagai urusan pendidikan atau pekerjaan. Ketika akan menandatangani dokumen atau berbagai urusan administrasi, maka warna ini juga sangat umum dipakai, Sebagai contoh, ketika menandatangani surat kontrak, faktur, tanda terima uang, dan sebagainya.
2. Warna Biru
Kedua, ada warna tinta biru yang juga cukup umum untuk digunakan dan mudah ditemukan di Indonesia. Biasanya, warna biru dipilih ketika menggarisbawahi atau memberi tanda terhadap sesuatu yang penting. Bisa juga untuk menuliskan berbagai catatan tambahan atau sisipan. Warna ini dipilih untuk memberikan berbagai tambahan dan tanda sebab dapat memberikan kesan mudah diingat. Dalam berbagai aspek desain dan seni, warna biru juga banyak dimanfaatkan karena dianggap dapat memberikan rasa tenang.
3. Warna Hijau
Selanjutnya, ada warna hijau yang memberikan kesan fokus dan segar. Selain itu, jika dilihat dari makna filosofisnya, hijau juga bisa menjadi simbol kedamaian dan kehidupan, kreativitas, serta kemajuan. Sama seperti warna biru, warna ini juga bisa dipakai untuk menandai berbagai hal penting. Selanjutnya, dalam menuliskan buku harian atau jurnal, ini dapat menjadi pilihan warna yang memberikan rasa tenang, sehingga bisa memperbaiki suasana hati.
4. Warna Merah
Warna tinta pulpen selanjutnya yang juga cukup mudah ditemui yaitu merah. Jika melihat dari arti warnanya, maka merah memiliki makna yang berkaitan dengan emosi atau perasaan. Tinta merah bisa memberikan kesan dramatis dan menonjol, sehingga umum dipakai untuk menandai hal penting yang harus diperhatikan. Warna ini juga bisa berarti sebuah peringatan dalam berbagai dokumen, misalnya untuk menandai revisi. Merah bisa menjadi simbol kekuasaan, keberanian, dan kekuatan. Selain itu, merah juga bisa diartikan sebagai emosi kemarahan, sehingga penggunaannya perlu diperhatikan dengan baik. Selain dalam dunia pekerjaan, makna ini juga umum dipakai dalam dunia seni, untuk membuat sebuah karya yang memikat dan berani. Banyak seniman yang memanfaatkan warna merah untuk membuat karya yang kuat dengan kesan tegas.
5. Warna Kuning
Apakah Anda kesulitan mengingat informasi tertentu? Menyorotinya dengan pulpen kuning mungkin bisa menjadi solusinya. Studi psikologis baru-baru ini menunjukkan bahwa membaca teks dalam warna meningkatkan kemungkinan ingatan. Warna seperti kuning lebih menarik perhatian daripada abu-abu atau coklat netral. Selain itu, warna yang menenangkan ini meningkatkan relaksasi dan ketenangan, yang pada gilirannya membantu meningkatkan tingkat konsentrasi.