Pengertian Teknik Grafir pada Tumbler

Tumbler adalah wadah minuman yang terbuat dari plastik, kaca, atau stainless steel. Beberapa tumbler dapat digunakan untuk menjaga suhu minuman panas atau dingin. Tumbler juga dapat dijadikan sebagai souvenir, promosi, atau hadiah dengan desain yang menarik dan sesuai dengan keinginan. Salah satu cara untuk membuat desain pada tumbler adalah dengan menggunakan teknik cetak. Ada dua teknik cetak yang populer untuk tumbler, yaitu print uv dan grafir.

Apa itu grafir tumbler?

Grafir tumbler adalah proses pencetakan pada tumbler dengan memanfaatkan mesin laser. Teknik ini adalah salah satu teknik cetak souvenir yang familiar digunakan. Tidak hanya berlaku pada tumbler, pencetakan dengan mesin laser dapat dilakukan pada bahan kayu hingga stainless steel. Hasilnya tampak seperti ukiran sehingga tanda atau marking yang dihasilkan lebih awet daripada dengan teknik print. Jika diperhatikan, hasil cetak grafir seperti terbakar dan seperti menggunakan mesin solder. Perbedaan grafir menggunakan solder dengan menggunakan mesin grafir laser bisa Anda simak pada penjelasan berikut.

1. Grafir Solder

Grafir solder dapat pula disebut sebagai grafir manual, karena mesin solder tidak bisa bergerak sendiri, harus digerakkan oleh manusia. Teknik manual ini lebih cocok diterapkan oleh Anda yang ingin belajar seni grafir maupun membuat prakarya untuk pribadi. Pencetakan benda-benda menggunakan mesin solder membutuhkan kesabaran ekstra. Ini dikarenakan, prosesnya seperti menggambar manual menggunakan pensil maupun pena, hanya alatnya saja yang berbeda. Anda tidak bisa melakukan cetak grafir menggunakan mesin solder sambil melakukan pekerjaan lain. Saat ini sudah ada mesin grafir mini, ia tetap menggunakan solder tetapi terdapat bagian mesin yang bisa digunakan untuk menaruh solder dan untuk menggerakkan solder. Namun, tentu harga mesin grafir mini ini lebih mahal dibandingkan dengan solder biasa.

2. Grafir Laser

Grafir laser yang menggunakan laser ini dikenal dengan laser engraving yang memiliki prinsip dasar berbeda dengan laser cutting. Jika teknik laser cutting memotong material yang dicetak, laser engraving hanya menyinari ditambah tekanan tertentu sehingga tidak sampai putus. Teknik laser ini hanya menyisakan sisa hasil pembakaran yang membentuk sebuah pola desain sesuai keinginan.

Contoh Media yang Bisa Cetak Grafir

Barang-barang yang bisa dicetak grafir meliputi barang-barang yang lazim dipahat seperti kayu dan batu maupun benda-benda lain seperti kaca, akrilik, besi, stainless steel, kuningan, dan kulit hewan asli.

1. Holder Kulit

Produk ini digunakan sebagai wadah ID Card atau kartu identitas karyawan maupun panitia. Anda bisa mencetak desain berupa logo beserta nama perusahaan Anda dengan hasil laser yang tajam dan presisi.

2. Tumbler Stainless

Produk kedua yang bisa dicetak grafir adalah tumbler stainless. Ternyata tidak harus berbentuk lembaran, cetak laser bisa dipakai untuk membuat pola desain pada tumbler ini. Seperti pada holder ID Card, metode cetak grafir yang digunakan adalah laser engraving vektor sehingga hasil yang tercetak berupa gambar vector. Anda bisa menceta nama dan logo perusahaan Anda pada permukaan media tersebut.