Tahukah kamu, merawat tas tidak hanya diperlukan untuk tas branded saja, seluruh tas yang kamu punya harus dijaga keindahannya. Kebanyakan orang seringkali mengabaikan perawatan tas, karena beranggapan bahwa pada waktunya pasti akan rusak juga. Tetapi, faktanya, umur dari tas yang kamu miliki itu sangat bergantung pada bagaimana cara kamu merawatnya. Namun, dari berbagai bahan yang digunakan sebagai bahan baku tas, tentu semua mempunyai cara perawatannya sendiri. Dan kulit adalah salah satu bahan yang memerlukan perhatian ekstra.
Sudah bertahun-tahun berdiri di bidang leather goods, Urban Icon Indonesia ingin berbagi tentang perawatan kulit. Dari beberapa cara ini, kamu tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal dan membuat umur tas kulitmu menjadi lebih panjang. Pastikan tidak ada poin terlewat saat kamu melakukannya. Tanpa berlama-lama lagi, mari simak cara merawat tas kulit paling efektif dan ampuh.
1. Jangan Menggantung dan Memaksakan Tas
Mungkin sebagian besar dari kamu pasti lebih suka menggantung tas kamu, karena tidak memakan ruang yang banyak. Tapi faktanya, menggantung tas dengan bahan tersebut hanya bisa menyebabkan kulit pada handle tas menjadi rusak. Entah itu tas mewah atau bukan, kami menyarankan untuk membuatnya selalu berdiri tegak di rak kamu. Umumnya, seluruh bahan kulit akan teguh pada satu sifatnya yang mudah renggang. Selain hindari menggantung tas, hindari juga mengisi tas kulit kamu secara berlebihan, untuk mempertahankan siluet aslinya. Kamu tentu tidak mau tas kamu sudah tidak berbentuk hanya dalam beberapa kali pemakaian bukan? Maka dari itu, bawalah barang secukupnya yang mampu ditampung oleh tas
2. Gunakan Dust Bag
Kalau selama ini kamu menggunakan kantong plastik sebagai pengganti kantong debu, berhentilah. Jangan gunakan kantong plastik untuk menyimpan tas kamu, dengan alasan apapun. Plastik dapat menempel pada kulit kamu dari waktu ke waktu dan merusaknya. Terlebih jika kamu tidak memperhatikan suhu ruangan yang digunakan untuk menyimpan tas kulit. Selain menghindari masalah kerusakan, kantong debu memang pilihan yang jauh lebih estetis sehingga kamu mudah mengikutinya. Ini akan menjaga tas kamu dari cahaya dan aman dari unsur-unsur goresan yang bisa terjadi dalam lemari penyimpanan.
3. Bersihkan Noda Secara Langsung
Kamu memang tidak dapat mengontrol apa yang akan terjadi pada tasmu, tapi pastikan membersihkannya langsung saat kamu melihat tanda atau noda. Semakin lama noda menempel pada kulit atau bahan, semakin sulit untuk dihilangkan. Noda tertentu, seperti dari tinta atau darah, biasanya dapat dihilangkan dengan cairan pembersih khusus kulit. Langkah utama yang harus kamu lakukan ialah membersihkan permukaan tas dengan kain.
4. Gunakan Tangan Bersih dan Kain Bersih
Karena kulit merupakan bahan alami, maka dapat dibersihkan dengan berbagai cara, namun harus dilakukan dengan hati-hati. Menggunakan terlalu banyak larutan pembersih akan menyebabkan kulit menjadi lembek dan berpotensi retak. Sebagai gantinya, gunakan kain lembap dan lembut dengan tangan bersih untuk mengelap atau mengoleskan permukaannya. Bila ini adalah pengalaman pertama kamu membersihkan kulit, lebih baik memulai dari yang kecil. Gunakan kain kering, dan perlahan mulai menggunakan air bersih serta hangat sesuai kebutuhan. Dan pahami bahwa semua bahan berbeda, jadi penting untuk menggunakan pembersih yang dibuat khusus untuk kulit asli.
5. Jangan Terlalu Sering Dibersihkan
Menjaga ketahanan permukaan atau warna kulit, bukan berarti kamu harus membersihkannya setiap hari. Keteraturan yang kamu perlukan untuk membersihkan tas bergantung pada seberapa sering kamu menggunakannya. Jika kamu menggunakan tas setiap hari, kamu perlu memanjakan tas setiap dua hingga tiga bulan. Namun, kalau tas hanya merupakan barang esensial di akhir pekan atau saat kamu keluar untuk acara-acara khusus, setiap enam hingga sembilan bulan sudah cukup untuk menjaga barang kamu tetap terlindungi.
6. Kembalikan Hidrasi Dengan Conditioner
Seperti halnya kamu melembabkan kulit setiap malam, tas kulit kamu juga perlu dilembabkan dan terhidrasi. Tanpa kondisioner yang baik, bahan kulit dapat mengering seiring waktu lalu retak. Kondisioner juga memiliki sifat penolak untuk mengurangi kemungkinan noda pada tas kamu. Idealnya, kamu harus memberi kelembapan tas kamu dua kali setahun, dengan mengoleskan lapisan tipis kondisioner dan biarkan selama 30 menit. Bersihkan dengan kain halus yang kering. Rehidrasi akan membantu mengondisikan tas dan membuka pori-porinya. Cara yang paling mudah, pergilah ke toko reparasi barang kulit terdekatmu sekarang, salah satu toko yang terpercaya yaitu Time Care.
7.Simpan Di Tempat Terbaik
Penyimpanan merupakan bagian terpenting dalam mengawetkan kulit, terutama karena tas dapat kehilangan bentuknya. Sebelum menyimpan, bersihkan tas kamu dan biarkan mengering dengan sendirinya. Kemudian, untuk mencegah lipatan dan kerutan, isilah tas dengan gelembung atau bubble wrap, yang membantu menjaga bentuk namun tetap lembut pada kulit. Hindari menggunakan kertas koran untuk mengisi tas, karena terdapat partikel-partikel yang membuat tas menjadi kotor.
Jika tas memiliki sentuhan krom atau metalik, seperti gesper, kamu dapat membungkusnya dengan tisu bersih untuk perlindungan. Pastikan untuk menyimpan tas di tempat yang bersih dan kering, gunakan gel silika untuk menghindari kelembapan. Terakhir, simpan tas kulit jauh dari sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan pemudaran warna