Rekomendasi Bahan yang Bagus Untuk Handuk

Handuk merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari karena benda ini selalu dipakai setelah mandi. Oleh karena itu, banyak yang rela menyelami situs e-commerce sedikit lebih lama demi mendapat merk handuk terbaik. Memilih handuk yang bagus dan aman menjadi hal yang gampang-gampang susah. Gampang, karena benda ini bisa ditemukan dengan mudah dimana saja, sehingga tidak ada kesulitan untuk mendapatkannya. Susah, karena ada banyak hal yang harus diketahui dan diperhatikan dalam memilih handuk. Hal tersebut tentunya bila anda menginginkan yang terbaik bagi keluarga. Handuk memang bukan termasuk kebutuhan primer manusia. Akan tetapi hampir setiap hari manusia membutuhkan dan menggunakannya. Untuk itu, terlebih dahulu anda harus memahami beberapa hal penting di bawah ini sebelum memutuskan untuk membeli benda ini untuk kebutuhan keluarga anda.

Macam – Macam Bahan Handuk dan Kegunaannya

1. Katun

Sejauh ini, katun menjadi salah satu bahan handuk yang paling banyak digunakan. Selain terasa lembut di kulit, bahan katun ini juga aman karena berisiko kecil menyebabkan iritasi. Katun juga bahkan dapat menyerap air dengan baik, sehingga cocok untuk bayi yang kulitnya cenderung lembut dan lebih sensitif. Namun, bahan katun untuk handuk dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu combed cotton dan carded cotton. Berikut perbedaan di antara keduanya:

– Combed cotton

Combed cotton adalah sejenis benang yang telah disisir untuk memisahkan serat yang lebih pendek agar benang menjadi lebih kuat dan lembut. Hampir 12-15% volume kapas dihilangkan dengan cara ini, sehingga benang katun yang dihasilkan lebih halus, lebih kuat, berkualitas tinggi dan tahan lebih lama.

– Carded cotton

Proses produksi benang carded umumnya sama dengan proses combed, tetapi tidak menggunakan ”mesin combing” untuk memisahkan serat-serat pendek dalam proses pemintalannya. Sebab itu, benang carded memiliki serat yang lebih pendek dan berbulu. Namun, biasanya harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan combed cotton.

2. Microfiber

Microfiber adalah serat yang terbuat dari campuran poliester dan poliamida. Diameter microfiber cenderung lebih kecil dari helaian rambut manusia, sehingga dapat menyerap air tujuh kali lebih banyak dari bobotnya sendiri. Meski demikian, handuk berbahan microfiber justru lebih mudah kering saat dijemur.  Microfiber dinilai paling cocok dijadikan sebagai handuk wajah karena dapat mengambil kotoran mikroskopis, minyak, sel kulit mati, dan kuman. Bahan Microfiber juga “bermuatan positif”, yang berarti dapat bertindak layaknya magnet untuk menarik partikel kotoran dan minyak.

3. Nilon

Handuk yang terbuat dari bahan nilon biasanya memiliki serat yang sedikit kasar, sehingga kurang cocok untuk digunakan sehari-hari. Namun, handuk dengan bahan nilon bagus digunakan sesekali guna membersihkan dan menggosok kulit secara menyeluruh untuk mengangkat sel kulit mati. Selain itu, kebiasaan menggosok kulit pun juga dianggap mampu melancarkan peredaran darah serta mendorong produksi kolagen.

4. Wol

Bahan wol mempunyai tekstur yang lembut dan tebal, tetapi masih terasa ringan.  Bahan ini juga memiliki daya serap air yang cukup tinggi. Hanya saja, harga handuk wol terbilang cukup mahal dibandingkan dengan yang lain karena bahan wol diperoleh dari bulu binatang seperti domba. Handuk bahan wol ini cocok untuk kulit sensitif. Selain itu, handuk wol juga harus dirawat dengan lebih telaten. Sebab, saat sudah lama dipakai, handuk wol agak sulit dibersihkan jika terkena noda kotoran.

5. Sutra

Jika bahan wol dari bulu binatang, maka bahan sutra terbuat dari air liur ulat sutra. Air liur diolah menjadi benang yang sangat lembut dan bernilai tinggi. Harga handuk sutra juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan handuk bahan lainnya. Handuk bahan sutra ini cocok untuk kulit sensitif.