Rekomendasi Bahan Terbaik Untuk Topi
Topi merupakan aksesori yang disukai banyak orang. Dengan jenisnya yang beraneka ragam, topi dapat disesuaikan dengan gaya Anda untuk tampil lebih modis. Di samping fungsi dan manfaatnya, pemakaian topi sering dikaitkan dengan masalah rambut rontok, menghambat pertumbuhan rambut, bahkan membuat rambut menipis. Padahal, menurut ahli trikologi Amerika, dr. Justin Hueston, faktor genetiklah yang berperan besar dalam masalah rambut rontok.
Topi dapat memengaruhi kesehatan rambut jika dipakai terlalu ketat selama berhari-hari. Kotoran dan keringat yang terjebak di dalam topi dapat membuat kulit kepala lembap. Inilah yang bisa memicu rambut rontok. Untuk itu, Anda perlu mengetahui bahan topi yang bagus agar tahu cara merawat dan menjaga kebersihan topi Anda.
Untuk itu, pada artikel ini kami akan memberikan beberapa rekomendasi bahan yang tepat untuk topi. Simak penjelasannya sampai selesai ya.
Polyester
Bahan topi polyester adalah bahan sintetis yang mudah kering. Harganya cukup terjangkau sebagai komponen utama pembuatan topi. Keunggulan topi polyester yaitu bahan ini sudah melalui proses pre-shrunk, tahan air, dan tidak terasa gerah.
Jika Anda memakai topi setiap hari, sebaiknya pilihlah bahan topi polyester yang dicap sebagai bahan topi yang bagus untuk kesehatan rambut. Pasalnya bahan topi polyester dapat menyerap keringat sehingga tidak membuat kulit kepala Anda lembap. Topi polyester cocok untuk dikenakan oleh Anda yang senang berolahraga memakai topi. Bahan ini pun bersifat melar, sehingga cocok untuk pembuatan topi ukuran All Size.
Nilon
Bahan nilon unggul dalam hal bobotnya yang ringan dibandingkan topi polyester. Hal ini membuat topi nilon terasa menyejukkan jika digunakan di bawah panas terik. Nilon terkadang hanya digunakan pada bagian atas atau crown topi. Namun secara keseluruhan, bahan nilon memberikan fitur anti-air pada topi.
Bahan nilon juga dijadikan sebagai topi tanpa kain keras, seperti pada topi baseball untuk keperluan naik gunung. Pada topi seperti ini, bagian panelnya tidak diberikan penyangga sehingga topi lebih breathable selama dipakai untuk berkegiatan di alam terbuka.
Katun Drill
Bahan topi drill adalah bahan katun yang lembut dan breathable karena terbuat dari serat alami. Dua fitur tersebut merupakan prioritas utama penggemar topi yang ingin mencari kenyamanan dan kesejukan ketika memakai topi seharian.
Bahan topi drill biasanya dicampur dengan serat alami lain atau bahan sintetis, seperti bahan topi polyester, bahan topi laken, rayon, dan linen. Pencampuran ini membuat topi drill lebih tahan lama karena tidak mudah menyusut, memudar, atau mengerut.
Bahan drill menghasilkan topi berpermukaan lembut dan sangat stylish. Bahan ini juga kuat dan mudah dibersihkan. Bahan topi drill yang cenderung mudah berkerut dapat Anda akali dengan menyemprotkan cairan pelicin pakaian. Untuk menjaga bentuknya, Anda bisa mencucinya sendiri dengan tangan.
Wol
Karena kehangatannya, bahan wol memang masih unggul sebagai komponen utama pembuatan topi rajutan untuk musim dingin, seperti kupluk dan baret. Bahan wol juga umumnya dipakai untuk membuat topi fedora.
Namun, bahan wol disinyalir dapat membuat rambut rapuh karena menyerap kelembapan rambut sehingga membuat rambut kering dan mudah rapuh. Untuk mencegah hal itu, Anda bisa mengenakan tudung satin sebelum memakai topi wol. Dengan begitu, bahan wol tidak akan menempel langsung pada rambut Anda.
Kanvas
Bahan kanvas merupakan bahan yang padat dan kokoh, namun serbaguna. Berawal sebagai bahan baku produk outdoor seperti tenda dan layar perahu, berkat daya tahannya, saat ini kanvas banyak dimanfaatkan untuk produk lain, seperti jaket, totebag, sepatu, dan topi.
Konstruksi bahan yang berat menjaga bahan kanvas tetap rapi dan tidak mudah lecek. Tekstur bahan kanvas memang agak kasar, namun kerapatannya dapat mencegah masuknya kotoran. Anda dapat mencuci bahan kanvas sesekali atau cukup bersihkan saja noda yang menempel pada bagian tertentu.
Rafel
Bahan topi rafel sering kali digunakan dalam pembuatan topi karena teksturnya yang lebih tebal dari bahan lain. Meskipun karakteristiknya sekilas mirip bahan denim, bahan topi rafel tidak setebal dan sekaku bahan denim karena serat kainnya lebih tipis.
Untuk pembuatan topi, terutama topi baseball, clothing line seperti distro biasanya menggunakan bahan topi rafel yang agak berbulu seperti suede dan bahan topi laken. Bahan topi rafel tersedia dalam aneka pilihan warna yang terang dan tidak mudah pudar.
Nah, itu dia beberapa rekomendasi bahan yang bisa kamu pilih untuk membuat topi. Tertarik untuk custom topi ? Toko Merchandise siap membantu