Teknik Cetak Logo pada Bahan Payung yang Biasa Digunakan untuk Merchandise Perusahaan
Payung sering digunakan sebagai merchandise perusahaan, terutama pada acara outdoor atau sebagai alat promosi di musim hujan. Untuk memastikan logo perusahaan tetap terlihat jelas dan menarik, teknik cetak yang digunakan harus sesuai dengan bahan payung yang dipilih.
3.1 Screen Printing (Sablon)
Screen printing adalah metode cetak yang paling umum digunakan pada payung. Teknik ini melibatkan penggunaan layar jaring yang dibentangkan untuk memindahkan tinta ke permukaan payung. Screen printing cocok untuk logo dengan desain sederhana dan warna solid. Proses ini efisien untuk produksi massal dan menghasilkan cetakan yang tahan lama.
Sablon pada payung memberikan hasil yang tajam, meskipun agak terbatas pada desain dengan sedikit warna. Karena tinta menempel pada permukaan payung, cetakan ini cukup tahan lama, meskipun akan lebih cepat pudar jika sering terkena sinar matahari atau air.
3.2 Heat Transfer Printing
Heat transfer printing menggunakan transfer thermal untuk memindahkan desain dari kertas khusus ke permukaan payung. Metode ini sangat cocok untuk logo yang lebih kompleks dengan banyak warna atau gradasi. Hasilnya tajam dan detil, dan dapat diaplikasikan pada permukaan payung yang lebih kecil atau terbatas.
Meskipun heat transfer printing memberikan hasil yang halus dan lebih detail, keawetan cetakan ini mungkin tidak sebaik screen printing dalam jangka panjang, terutama jika sering terpapar cuaca ekstrem.
3.3 Embossing/Debossing
Embossing dan debossing adalah teknik yang melibatkan pencetakan dengan tekanan untuk menimbulkan bentuk atau tekstur pada bahan payung. Embossing menciptakan desain yang terangkat, sementara debossing menghasilkan desain yang tertanam di permukaan.
Teknik ini biasanya digunakan untuk memberikan kesan premium pada payung, meskipun lebih mahal daripada metode cetak lainnya. Teknik ini tidak menggunakan tinta, sehingga cocok untuk perusahaan yang ingin memberikan sentuhan mewah pada merchandise mereka.