Beberapa Contoh Bahan Yang Bagus Untuk Topi

Topi adalah aksesoris yang paling digemari oleh banyak orang. Dengan beragam jenisnya, topi bisa meningkatkan gaya kamu untuk tampil lebih modis. Topi juga memiliki tujuan praktis, yaitu memberikan perlindungan bagi kepala, wajah, dan bahkan kulit kepala dari sinar matahari langsung. Apalagi memakai topi tidak menghalangi penyerapan vitamin D alami, yang penting untuk menjaga kesehatan rambut. Meskipun topi memiliki banyak manfaat dan fungsi, topi sering kali dikaitkan dengan masalah rambut rontok, terhambatnya pertumbuhan rambut, dan penipisan rambut. Seperti yang diungkapkan oleh ahli trikologi Amerika dr. Justin Hueston bahwa faktor genetic memainkan peran penting dalam masalah rambut rontok. Oleh karena itu, topi tidak bisa semata-mata dikaitkan dengan penyebab rambut rontok. Dampak topi terhadap kesehatan rambut akan muncul jika dikenakan terlalu ketat dalam waktu yang lama. Akumulasi kotoran dan keringat di dalam topi dapat menciptakan lingkungan lembap di kulit kepala sehingga berpotensi memicu kerontokan rambut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahan topi yang bagus supaya dapat merawat dan menjaga kebersihannya dengan baik.

Bahan Topi yang Bagus

Dari topi baseball, topi fedora, sampai kupluk dan baret, Anda mungkin penasaran kenapa topi begitu nyaman dipakai, apa pun jenis dan bahannya. Bahan apa yang membuat topi terasa sejuk selagi tetap melindungi kepala Anda? Untuk mengetahui cara merawat topi pun Anda perlu memahami bahannya. Sebab, tiap bahan memiliki daya tahan yang berbeda, jadi, cara perawatannya pun akan berbeda. Beberapa macam bahan yang saat ini paling umum digunakan dalam pembuatan topi, di antaranya:

Polyester

Bahan topi polyester adalah bahan sintetis yang mudah kering. Harganya cukup terjangkau sebagai komponen utama pembuatan topi. Keunggulan topi polyester yaitu bahan ini sudah melalui proses pre-shrunk, tahan air, dan tidak terasa gerah. Jika Anda memakai topi setiap hari, sebaiknya pilihlah bahan topi polyester yang dicap sebagai bahan topi yang bagus untuk kesehatan rambut. Pasalnya bahan topi polyester dapat menyerap keringat sehingga tidak membuat kulit kepala Anda lembap. Topi polyester cocok untuk dikenakan oleh Anda yang senang berolahraga memakai topi. Bahan ini pun bersifat melar, sehingga cocok untuk pembuatan topi ukuran All Size.

Nilon

Bahan nilon unggul dalam hal bobotnya yang ringan dibandingkan topi polyester. Hal ini membuat topi nilon terasa menyejukkan jika digunakan di bawah panas terik. Nilon terkadang hanya digunakan pada bagian atas atau crown topi. Namun secara keseluruhan, bahan nilon memberikan fitur anti-air pada topi. Bahan nilon juga dijadikan sebagai topi tanpa kain keras, seperti pada topi baseball untuk keperluan naik gunung. Pada topi seperti ini, bagian panelnya tidak diberikan penyangga sehingga topi lebih breathable selama dipakai untuk berkegiatan di alam terbuka.

Katun drill

Bahan topi drill adalah bahan katun yang lembut dan breathable karena terbuat dari serat alami. Dua fitur tersebut merupakan prioritas utama penggemar topi yang ingin mencari kenyamanan dan kesejukan ketika memakai topi seharian. Bahan topi drill biasanya dicampur dengan serat alami lain atau bahan sintetis, seperti bahan topi polyester, bahan topi laken, rayon, dan linen. Pencampuran ini membuat topi drill lebih tahan lama karena tidak mudah menyusut, memudar, atau mengerut.

Wol

Karena kehangatannya, bahan wol memang masih unggul sebagai komponen utama pembuatan topi rajutan untuk musim dingin, seperti kupluk dan baret. Bahan wol juga umumnya dipakai untuk membuat topi fedora. Namun, bahan wol disinyalir dapat membuat rambut rapuh karena menyerap kelembapan rambut sehingga membuat rambut kering dan mudah rapuh. Untuk mencegah hal itu, Anda bisa mengenakan tudung satin sebelum memakai topi wol. Dengan begitu, bahan wol tidak akan menempel langsung pada rambut Anda.

Linen

Sama seperti katun, linen merupakan serat alami yang diekstrak dari tanaman rami. Jika Anda menginginkan bahan alami yang hypoallergenic selain katun, linen patut Anda pertimbangkan. Bahan linen memiliki sifat lembut dan nyaman saat menyentuh kulit. Topi bahan linen memberikan kesan santai dan tidak terasa gerah jika digunakan selama musim panas.

Kanvas

Bahan kanvas merupakan bahan yang padat dan kokoh, namun serbaguna. Berawal sebagai bahan baku produk outdoor seperti tenda dan layar perahu, berkat daya tahannya, saat ini kanvas banyak dimanfaatkan untuk produk lain, seperti jaket, totebag , sepatu, dan topi.

Rafel

Bahan topi rafel sering kali digunakan dalam pembuatan topi karena teksturnya yang lebih tebal dari bahan lain. Meskipun karakteristiknya sekilas mirip bahan denim, bahan topi rafel tidak setebal dan sekaku bahan denim karena serat kainnya lebih tipis.

Ripstop

Bahan ripstop sebenarnya adalah variasi dari bahan nilon. Bedanya, ripstop dibuat dengan tekstur kotak-kotak untuk mencegah atau menahan sobekan sehingga lebih kuat dari nilon biasa. Bahan ripstop sangat breathable dan berkualitas tinggi karena selain ringan, bahan ini pun anti-air. Dengan berbagai macam warna, ukuran, dan ketebalan, penggunaannya bisa Anda jumpai dalam berbagai perlengkapan outdoor, seperti tas gunung, sleeping bag, tenda, dan topi.

Denim

Bahan denim lebih dikenal dengan sebutan jeans karena bahan ini identik dengan celana jeans. Denim, sama seperti bahan topi drill, termasuk ke dalam jenis kain dengan pola tenun twill. Inilah yang menjadikan denim sebagai bahan yang tahan lama. Bahan denim juga dapat menyamarkan kotoran sehingga cocok untuk menemani Anda menjalani segala aktivitas di luar ruangan. Tekstur denim yang sempurna membutuhkan bahan katun 100% dengan benang nila, abu-abu, dan putih. Begitu pula dengan denim untuk topi bahan jeans. Pemakaian rutin dan berkala membuatnya sangat nyaman karena bentuknya akan mengikuti kepala Anda. Selain itu, perpaduan warna dan pola denim dijamin membuat Anda terlihat keren.

Laken

Bahan topi laken berupa kain berbobot sedang dengan pola tenunan erat. Hasilnya, teksturnya menjadi berkilau dan halus. Sebenarnya, bahan laken lebih sering digunakan untuk membuat kemeja dan blus. Bahkan, bahan ini pun bagus untuk dijadikan quilting kasur.